jpnn.com - JAYAPURA – Persipura Jayapura harus memenangkan lima pertandingan terakhir agar bisa mewujudkan mimpinya mengangkat tropi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Bukan hal yang mudah tentunya mengingat pada tiga laga kandang berikut, Ian Kabes Cs harus bertemu dengan tim yang tengah menanjak.
BACA JUGA: Arema Janji Guyurkan Bonus Jika Menang di Lima Laga Terakhir
Lihat saja laga pertama harus menjamu Persepam Madura United yang kini bertengger sebagai pemuncak klasemen.
Setelah itu bermain melawan tim militan, Bhayangkara United yang menjadi satu-satunya tim dengan penguasaan bola tertinggi dalam kompetisi ini dan terakhir melawan PSM Makassar yang dikenal permainan ngototnya.
BACA JUGA: Thailand Kirim Angin Segar buat Indonesia
Terkait laga sisa ini, Pahala Hutajulu sebagai Soccer Analyser & Stregh Conditioning Coach menyarankan agar anak asuh Alfredo ini lebih fokus. Anggap semua partai adalah final untuk mengumpulkan poin penuh. Tergelincir sedikit saja maka peluang semakin jauh.
“Pikiran saya seperti itu, harus fokus pada laga sisa ini dan saya sangat yakin jika ini bisa dilakukan di mana tak ada partai yang berakhir kekalahan maka kita bisa keluar sebagai juara. Peluang itu masih besar,” kata Pahala di Abepura seperti diberitakan Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Djanur Kritik Penampilan Anak Asuhnya Bersama Timnas
Ia juga memberi catatan bahwa dalam kalimat fokus tersebut pemain memanfaatkan waktu betul-betul untuk mengembalikan kebugaran sebab tensi pertandingan di akhir kompetisi pasti semakin tinggi dan bila kualitas fisik memble tentunya rentan cedera.
Saat ini Persipura membutuhkan pemain yang semua dalam kondisi bugar karena tim lawan dipastikan telah mempersiapkan semua.
Apalagi Pahala melihat dalam beberapa pertandingan kandang, Persipura lebih banyak mencetak gol di atas menit 60 yang artinya perlu lebih stregh.
“Pelatih fisik Marura United, Osvaldo Lessa juga pasti tahu banyak soal kelebihan dan kelemahan tim. Tapi saya masih yakin terhadap dokter Agustinus Heatubun, ia pandai memulihkan kondisi pemain khususnya yang cedera,” jelasnya.
Selain itu masukan lain yang dianggap perlu dipikirkan ke depan adalah melahirkan sosok Eduard Ivakdalam di tengah lapangan. Setelah tak lagi bersama Persipura diakui sosok jenderal itu belum sepenuhnya ditemukan.
“Boaz memang kapten tim yang sangat brilian tapi kita juga membutuhkan sosok yang berkarakter seperti Eduard Ivakdalam yang ketika tim terpuruk ia mampu membangkitkan semangat pemain lainnya. Nah ini yang harus dibentuk. Boaz pemain bagus tapi sosok seperti Edu itu belum ada,”imbuhnya. (ade/tho/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Menang Saja, Riedl!
Redaktur : Tim Redaksi