jpnn.com - CIKARANG UTARA - Gara-gara ingin punya sepeda motor sendiri, Siman alias Iman, 17 bertindak buas. Ya, pemuda warga ampung Harapan Baru RT 002/012, Desa Cikarang Kota ini nekat menghabisi nyawa rekannya sendiri, Indra Gunawan, 17. Pelaku yang masih remaja itu pun terancam menghabiskan hidupnya di penjara.
Kapolresta Bekasi Kabupaten Kombes Pol Isnaeni Udjiarto mengatakan pembunuhan itu terbongkar setelah mayat siswa kelas 2 SMU Al Makmur, Cikarang Barat itu ditemukan di wilayah Cikarang Utara sekitar pukul 08.00.
BACA JUGA: Kades Dituding Gauli Istri Warga Sendiri
Setelah dilakukan olah TKP, visum dan otopsi korban, polisi akhirnya dapatkan identitas korban. "Dia diketahui bernama Indra Gunawan," ujarnya.
Setelah itu, kata Isnaeni, pihaknya melakukan penyelidikan dan hasilnya diketahui siapa pelaku pembunuhan itu. Pelaku tak lain adalah Siman alias Iman yang tak lain teman korban sendiri. Polisi langsung membekuk pelaku.
BACA JUGA: Ngaku Polisi, Rampok Sikat Truk Karet
Dari hasil interogasi pihak kepolisian kepada Iman, dia mengaku tak sendiri saat melakukan aksinya. Melainkan, didampingi dengan rekannya yang masih diburu polisi.
Modus yang dijalankan pelaku adalah dengan mengajak korban jalan - jalan keliling. Saat ditengah jalan, Iman yang baru mengenal korban selama dua minggu meminta berhenti.
BACA JUGA: Rekonstruksi Sodomi di JIS 54 Adegan
Iman menjelaskan, kalau rekannya membacok Indra menggunakan parang di pinggang kanan sebanyak dua kali sampai berdarah dan disambut Iman dengan membacok kepala korban menggunakan arit sebanyak enam kali.
Korban pun mencoba berlari sambil berteriak meminta tolong. Saat berlari, kedua pelaku kemudian mengejar korban dan korban jatuh telungkup kemudian korban kembali dibacok berkali-kali.
Setelah itu korban dibuang ke kali. Untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku melempar korban dengan menggunakan batu. "Aksi ini sudah direncanakan oleh kedua pelaku ini sehari sebelum kejadian," ungkap Isnaeni. (neo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyerangan Rumah Julius
Redaktur : Tim Redaksi