jpnn.com, JAKARTA - STROKE merupakan salah satu penyakit yang menakutkan.
Bagaimana tidak, stroke bisa membuat tubuh Anda mengalami kelumpuhan.
BACA JUGA: Ingin Stroke Segera Sembuh, Jangan Ragu Konsumsi 5 Buah Sehat Ini
Stroke terjadi akibat matinya sel-sel otak akibat pecahnya pembuluh darah yang mengakibatkan beberapa bagian tubuh sulit digerakkan.
Stroke tentu saja harus ditangani dengan bantuan medis. Namun, jika Anda menderita stroke, memasukkan beberapa makanan ini bisa membantu mempercepat proses kesembuhan penyakit kamu.
BACA JUGA: 5 Makanan Sehat Ini Bantu Kontrol Gula Darah Anak yang Menderita Diabetes
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Alpukat
Buah alpukat secara khusus bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
BACA JUGA: Kenali Gejala-Gejala Gangguan Jantung Ini, Jangan Sampai Terlambat Mencegah Stroke
Biasanya pasien stroke kadar kolesterolnya tinggi. Selain itu, alpukat juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bisa membantu recovery pada pasien stroke.
Alpukat ini bisa dikonsumsi dengan dosis sekitar 200-300 gram setiap harinya untuk membantu menstabilkan kadar kolesterol pada penderita stroke.
Alpukat juga kaya akan asam oleat, asam oleat ini dibutuhkan oleh otak untuk mencerna informasi dan mengerjakan tugas-tugas yang sulit seperti menghitung, berbicara, berpikir, ataupun memori.
2. Tomat
Buah tomat kaya akan likopen, yang mana likopen ini bermanfaat sebagai neuroprotektif dan bisa menurunkan risiko stroke.
Selain itu, tomat kaya akan antioksidan yang mempercepat proses recovery stroke.
Buah-buahan berwarna merah maupun oranye, ini kaya beta karoten dan antioksidan yang bagus sekali untuk recovery pasien stroke.
Buah yang dimaksud seperti buah tomat, stroberi, wortel, buah delima, buah semangka, buah anggur itu kaya akan antioksidan yang bagus sekali untuk membantu recovery pada pasien stroke.
Selain itu, makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ini kaya akan vitamin E yang bagus sebagai fungsi kognitif dan memperbaiki memori pada pasien stroke.
Biji-bijian yang paling mudah seperti jagung, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, almond, biji matahari ini bagus sekali untuk membantu recovery dari pasien stroke.
3. Telur
Telur merupakan sumber protein yang bermanfaat bagi penderita stroke.
Telur juga lembut dan mudah dimasak dengan berbagai cara sehingga mudah sekali dikonsumsi pada pasien yang disfagia atau sulit menelan.
Makan telur juga membantu mencegah terjadinya stroke lain.
4. Ikan
Ikan yang kaya akan EPA atau asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 ini bagus untuk meningkatkan saraf-saraf dan neuro tropik pada otak, sehingga bisa meningkatkan neuroplastisitas pada otak.
Salah satu yang paling tinggi kandungannya adalah ikan salmon, tetapi kalau tidak ada bisa ikan laut yang lain, ini bagus sekali sebagai nutrisi bagi pemulihan pascastroke.
5. Buah bit
Buah bit bagus sekali untuk membantu menurunkan kadar tekanan darah.
Pasalnya, buah bit kaya akan nitrat maupun nitrit, yang membantu meningkatkan aliran darah pada tubuh serta membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, buah bit kaya akan antioksidan yang bisa membantu mempercepat recovery pada penderita stroke.
Buah bit bisa dikonsumsi setiap malam hari lalu diawasi tekanan darahnya, jika mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi.
6. Makanan Rendah Gula
Pasien stroke dengan diabetes itu harus menjaga kadar gulanya tetap stabil.
Salah satu contoh seperti mengganti nasi dengan oatmeal atau beras merah.
Oatmeal ini bisa digunakan saat sarapan pagi ataupun makan malam, cukup tiga ataupun empat sendok makan untuk membantu menstabilkan gula darah.
Selain itu, oatmeal juga bagus untuk membantu menurunkan kolesterol pada penderita stroke.
Pasalnya, oatmeal juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bagus untuk recovery pada pasien stroke.
7. Yoghurt
Yoghurt ini bagus sebagai probiotik untuk meningkatkan bakteri-bakteri baik pada saluran cerna penderita stroke.
Pasalnya, bakteri-bakteri baik yang banyak diusus penyerapan nutrisi dan energi juga maksimal, kadar gula tercapai dengan stabil serta mudah buang air besar (bab).(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa