Ingin Temui Mega, SBY hanya Basa-Basi?

Kamis, 19 Maret 2009 – 15:56 WIB
JAKARTA- Ini komentar dari politisi senior PDIP Sabam Sirait soal  keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  (SBY) untuk menemui   Mantan Presiden Megawati Soekarno PutriMenurut Sabam, keinginan SBY untuk menemui Megawati  yang dilontarkan beberapa waktu lalu, tidak lebih dari sekedar basa-basi bukan dari keinginannya yang tulus seperti yang diungkapkan

BACA JUGA: NTT Bisa Gelar Pemilu Susulan?

''Masak baru setelah empat tahun keinginan menjadi presiden, baru sekarang hal itu diungkap secara terbuka,'' kata Sabam kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/3).

Seperti diketahui, menjawab pertanyaan wartawan di kediaman pribadinya Cikeas Bogor beberapa waktu lalu, SBY mengungkapkan kesediaannya untuk menemui mantan Presiden Megawati Soekarnoputri
Namun, menurut Sabam, keinginan SBY untuk bertemu Megawati lebih didorong kondisi politik yang tengah dialaminya sekarang

BACA JUGA: TNI juga Janji Sikat Beking Judi

''Setelah ditinggal Jusuf Kalla dan Partai Golkar, situasi politik SBY saat ini memang sedang tidak menguntungkan,'' Sabam menegaskan
Karena itu, Sabam menegaskan, keinginan SBY untuk bertemu Mega hanya karena lantaran sudah ditinggal Kalla dan Partai Golkarnya

BACA JUGA: Kapolda Jangan Permalukan Kapolri

''Dengan demikian, sekarang SBY sudah membutuhkan Megawati,'' ujar Sabam.

Mengenai pernyataan SBY yang menyatakan sebelumnya sudah mencoba untuk menjalin komunikasi dengan Megawati, Sabam justru mempertanyakan kebenaran pernyataan PresidenTermasuk, pernyataan SBY yang telah mencoba mengutus seorang menterinya untuk menemui Mega''Pernyataan itu harus diperjelasKalau memang sudah pernah mengutus menteri untuk menemui Mega, menteri yang diutus itu siapa? Sebut saja nama menterinya.  Biar semuanya jelasKarena sampai saat ini, Mega mengaku belum pernah menerima utusan SBYApakah itu seorang menteri, atau pihak lainnya.''

Menurut Sabam, sejauh ini Megawati belum pernah menerima utusan dari SBY, baik secara langsung maupun melalui teleponUntuk mempertegas hal itu, Sabam mengaku pernah menanyakannya kepada Megawati''Saya pernah menanyakan hal ini kepada MegaIa jawab, ''nomer telepon saya belum berubah, dan dia tahu nomer sayaBelum pernah ada telepon dari dia,'' kata Sabam menirukan Megawati.

Kemudian, politisi gaek ini mengakui,  pernah ada pengusaha perempuan yang menghampirinya dan menyampaikan niatnya untuk mendamaikan perang dingin antara SBY dan MegaMenurut Sabam, Pengusaha tadi mengatakan bagaimana caranya mendamaikan Megawati dengan SBY''Saya bilang, telepon saja.'' Kemudian, lanjut Sabam, pengusaha tadi bilang, apa ada jaminan kalau SBY telepon akan diangkat sama Ibu Mega? '' Saya bilang, tidak ada yang bisa jamin ituTaufik yang suaminya saja tidak bisa menjaminTetapi, saya katakan, dua jam sebelum menelpon Mega, tolong hubungi sayaNanti saya kondisikan,''Sabam menjelaskanNamun, lanjut Sabam, semenjak itu tidak ada kabar lagi(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Bilang, Kekuasaan Identik dengan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler