MUDIK punya makna yang cukup dalam bagi sebagian besar umat muslim, termasuk Mendagri Gamawan FauziPria kelahiran 9 November 1957 itu menganggap, mudik adalah momen yang indah untuk bertemu dengan sanak saudara
BACA JUGA: Usulan Kuota CPNS 2011 Harus Disesuaikan dengan Moratorium
Mudik, imbuh penerima Bung Hatta Award 2004 itu, juga merupakan waktu sejenak untuk melampiaskan kerinduan terhadap kampung halaman."Seperti dikatakan Einstein bahwa manusia tidak bisa obyektif terhadap dua hal, yakni ibu dan kampung halaman
Begitu pun terhadap kampung halaman, penilaian subyektif setiap orang akan lebih ditonjolkan dibanding fakta yang sebenarnya
BACA JUGA: Mabes Polri Serahkan Masyuri ke Jaksa
Dengan mudik, pulang kampung, kerinduan mengenai masa kecil bisa terobati"Ingat betapa indah semasa kecil, melewati proses remaja, ada air mengalir, ingat berkelahi dengan teman, mencuri jambu tetangga, menggembala kerbau
BACA JUGA: Rosa Doakan Nazar Sehat
Semua begitu indahSampai ada seorang teman saya, sudah 53 tahun, sekarang tinggal di Jakarta, tidak bisa merasakan lebaran jika tak pulang kampung," ujar lulusan FH Universitas Andalas Padang (1982) yang menapak karier mulai dari staf biasa di Kantor Ditsospol Pemprov Sumatera Barat itu.Jadi kapan mudik? "Kali ini saya tidak mudik," jawab ayah Idola Prima Gita, Gina Dwi Fachria, dan Gian Gufran itu"Karena selama ini saya sudah sering pulang kampung," dalihnya.
Gamawan, yang menikahi Vita Nova pada 12 Oktober 1984 itu, mengaku ingin mengubah susana lebaran, dengan tetap di rumah dinas di Jakarta"Karena anak saya di sini, tinggal satu yang di Padang dengan menantu," imbuh mantan bupati Solok dan gubernur Sumbar itu(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna Motor Disarankan Naik Kapal Perang
Redaktur : Tim Redaksi