BACA JUGA: Gagal Tegakkan Etik, Hehamahua Tidak Dilolos ke KPK
Abraham berjanji satu tahun tak menuntaskan kasus besar, akan mundur.“Semua fraksi mutlak mendukung Abraham
BACA JUGA: Layanan SMS Presiden Harus Diselidiki
Ini hasil maksimalBACA JUGA: Track Record Abraham Samad Dinilai Menjanjikan
Kehormatan Komisi III juga dipertaruhkan dalam memilih Abraham Samad,” kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di Jakarta, Senin (5/12).Terkait Busyro Muqaddas yang harus lengser dari posisi ketua menjadi wakil, Martin menegaskan, bekas Ketua Komisi Yudisial itu tidak perlu mundur dari KPKDia juga yakin, Busyro bukan tipe pengejar jabatan.
“Busyro bukan type orang yang mengejar jabatanTapi, dia merasa bahwa dia memiliki tanggungjawab untuk ikut memberantas korupsiBagi dia tidak menjadi masalah di ketua atau wakilSaya yakin, dengan karakter yang dimilikinya, Busyro tidak mengundurkan diri,” ungkap Martin lagi.
Lebih jauh Martin menegaskan, dengan komposisi KPK yang telah dipilih Komisi III DPR RI yang kebanyakan memiliki latar belakang pengacara, maka lembaga anti korupsi itu akan sangat kuat
Ditambahkan, saat ini merupakan kesempatan bagi KPK yang didominasi advokat, untuk menunjukkan bahwa pengacara itu bukanlah pembela siapa yang bayar“Kan ada kesan, banyak advokat hanya membela siapa yang bayarNah, jangan sampai KPK jadi sindikasi baru daripada para advokat,” tegas Martin mengingatkan
“Dia berkesempatan menunjukkan bahwa advokat itu bisa dipercaya rakyat memimpin institusi pemberantasan korupsi,” tegasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Gazali Terancam Gagal Raih Gelar Profesor
Redaktur : Tim Redaksi