jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong produk dalam negeri untuk menunjukkan potensinya dalam bersaing di pasar internasional.
Kali ini, ada tiga hasil bumi Indonesia yang kembali merambah pasar Jepang dan Thailand.
BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Barang Berbahaya yang Mengancam Keselamatan Masyarakat
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan dua komoditas itu adalah 90 kemasan jengkol asal Pariaman, Sumatera Barat diekspor ke Jepang dan 2.003 pcs keladi, serta 150 nipah diekspor ke Thailand.
“Upaya untuk meningkatkan daya saing produk lokal terus digaungkan pemerintah sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Firman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/11).
BACA JUGA: Gelar Pelatihan Anjing Pelacak, Perkuat Sinergi Bea Cukai dengan BNN & Polri
Dia menjelaskan jengkol yang telah memenuhi standar ekspor dan berhasil menembus pasar Jepang dikirim melalui Jambi oleh PT Nur Kalima Group.
Terwujudnya ekspor ini merupakan salah satu keberhasilan Program Klinik Ekspor yang dilakukan Bea Cukai Jambi.
BACA JUGA: Cara Bea Cukai Berikan Kemudahan Kepada Perusahaan untuk Ekspor, Begini
Bea Cukai Jambi memberikan asistensi seputar kegiatan ekspor pada pelaku usaha yang ingin merambah pasar global.
“Bea Cukai juga secara rutin melakukan kegiatan klinik ekspor kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di berbagai wilayah di Indonesia sebagai upaya mendorong potensi ekspor atas produk dalam negeri,” tambah Firman.
Kegiatan asistensi terhadap UMKM juga baru saja dilakukan oleh Bea Cukai Jambi terhadap PT Blantika Indo Global. Perusahaan yang memiliki potensi ekspor tersebut memproduksi lumbung lidi yang terdiri dari lidi kelapa, lidi sawit, lidi nipah, dan gelagah.
Masih di wilayah Sumatera, Bea Cukai Lhokseumawe juga turut melepas ekspor nipah dan keladi ke Thailand.
"Potensi produk dalam negeri di wilayah Aceh mampu bersaing dan diminati pasar luar negeri," katanya.
Firman menuturkan kegiatan ekspor yang dilakukan di berbagai daerah merupakan salah satu langkah untuk memulihkan perekonomian nasional.
Dia menegaskan Bea Cukai akan terus mendorong kegiatan ekspor dilakukan sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.
"Seperti yang diketahui pandemi Covid-19 membuat perekonomian melambat, sehingga diperlukan upaya nyata untuk memulihkan ekonomi, salah satunya lewat ekspor,” tegas Firman. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia