jpnn.com, JAKARTA - Pascapilpres 2019, honorer K2 ikut merancang strategi baru. Mereka yang tidak puas dengan kepemimpinan pengurus lama, memilih membentuk forum baru.
Menurut Bhimma, koordinator honorer K2 Indonesia, lebih dari 120 kabupaten/kota sudah sepakat untuk hadir dalam silaturahmi nasional (Silatnas) Lingggarjati, pada 26-27 Juli mendatang. Honorer K2 di 120 kab/kota ini ingin ada perubahan. Sebab, forum yang selama ini menaungi mereka tidak mampu bernegosiasi dengan pemerintah. Kebijakan yang merugikan honorer K2 tetap diambil pemerintah.
BACA JUGA: Jelang Silatnas Lingggarjati, Bhimma: Honorer K2 Jangan Menyerah
"Teman-teman sepakat membuat forum baru. Nantinya semangat perjuangannya di kembalikan ke misi awal menjadi PNS, bukan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," kata Bhimma kepada JPNN.com, Minggu (14/7).
BACA JUGA: Sudah Lulus PPPK, Honorer K2 Tetap Berharap Revisi UU ASN Dituntaskan
BACA JUGA: Honorer K2 Siap Gelar Silatnas, Upaya Goyang Kursi Bu Titi?
Bhimma menyebutkan ada beberapa target perjuangan yang harus dicapai, yaitu:
- Audiensi dengan menpan-rb dan Komisi II DPR RI. Seluruh konsep kebijakan CPNS dan PPPK dari honorer K2 harus disusun secepatnya. Jangan sampai ada yang tercecer dan tidak terakomodir lagi. Seluruh sisa honorer K2 Indonesia harus mempunyai regulasi/ kejelasan status hukum.
- Penetapan pengurus wadah perjuangan honorer K2 Indonesia periode 2019-2024, baik pusat/provinsi/kab/kota seluruh Indonesia
- Advokasi perlindungan hukum honorer K2 Indonesia
- Laporan data honorer K2 Indonesia yang sudah lulus CPNS 2018, lulus PPPK tahap I, yang meninggal dunia, yang aktif dan non aktif
- Menyiapkan bahan dan alat bukti gugatan ke Mahkamah Konstitusi (apabila poin 1 belum ada jawaban kepastian hukum).(esy/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Lulus PPPK, Honorer K2 Tetap Berharap Revisi UU ASN Dituntaskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buah Simalakama CPNS dan PPPK untuk Honorer K2, Apa Pemerintah Setega Ini ?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad