Jelang Silatnas Lingggarjati, Bhimma: Honorer K2 Jangan Menyerah

Minggu, 14 Juli 2019 – 10:09 WIB
Ilustrasi demo guru honorer K2 beberapa waktu lalu. Foto: Radar Malang

jpnn.com, JAKARTA - Jelang silaturahmi nasional Linggarjati 26-27 Juli mendatang, semangat honorer K2 semakin berkorbar. Honorer K2 jangan sampai menyerah dan menerima keputusan pemerintah tanpa perlawanan.

"Saya tahu teman-teman honorer K2 Indonesia kecewa dan down melihat kebijakan pemerintah saat ini. Namun, saya berharap untuk melanjutkan visi misi tujuan perjuangan honorer K2 meraih status PNS. Honorer K2 harus kuat dalam menghadapi ujian ini,” kata Koordinator Hononer K2 Indonesia Bhimma kepada JPNN, Minggu (14/7).

BACA JUGA: Honorer K2 Siap Gelar Silatnas, Upaya Goyang Kursi Bu Titi?

Dia mengajak seluruh honorer K2 tetap optimistis dan yakin semua ujian ini akan berakhir. Jangan pernah tebersit dalam benak seluruh honorer K2 ada rasa putus asa dan menyerah dalam menjalankan perjuangan.

"Hakikat kita lahir ke dunia ini adalah untuk tetap berjuang, memertahankan kelangsungan hidup. Perjuangan honorer K2 Indonesia hanya beberapa persennya. Tetap semangat wahai pejuang-pejuang pencari keadilan dan penegak kebenaran. Pasti perjuangan kita akan indah pada waktunya tanpa disangka-sangka," seru Bhimma.

BACA JUGA: Sudah Lulus PPPK, Honorer K2 Tetap Berharap Revisi UU ASN Dituntaskan

"Hujan pun ada saatnya berhenti. Begitupun perjuangan honorer K2 akan ada saatnya berakhir. Kalau honorer K2 sudah tidak mau lagi berjuang otomatis pemerintah dengan mudah akan melenyapkan K2 Indonesia," sambungnya.

Agar honorer K2 tidak dilenyapkan, lanjut Bhimma, rapatkan barisan dan sama-sama berjuang. Perubahan dan penentuan nasib, ada di pundak honorer K2 Indonesia. "Nasib kta ditentukan dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Maju bersama-sama, mundur bersama-sama," tutupnya.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Buah Simalakama CPNS dan PPPK untuk Honorer K2, Apa Pemerintah Setega Ini ?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hai Bapak Ibu Pimpinan Honorer K2, Ayo Kembali ke Visi Awal Perjuangan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler