jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 tetap optimistis revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dibahas lagi dan disahkan. Revisi UU ASN diharapkan payung hukum bagi honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS.
"Kami tetap optimistis revisi UU ASN bisa jalan dan akan ditetapkan. Di Indonesia ini semuanya bisa diubah. Kecuali Alquran yang enggak boleh dan tidak bisa diubah," kata Sekretaris Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru Said Syamsul Bahri kepada JPNN, Jumat (12/7).
BACA JUGA: Buah Simalakama CPNS dan PPPK untuk Honorer K2, Apa Pemerintah Setega Ini ?
Dia menyebutkan, saat ini honorer K2 Pekanbaru tengah fokus pada rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap II. Sebab, masih ada sekitar 300-an honorer K2 di Pekanbaru yang belum terakomodir.
BACA JUGA: Informasi Terbaru soal Revisi UU ASN, Perlu Diketahui Honorer K2
BACA JUGA: Hai Bapak Ibu Pimpinan Honorer K2, Ayo Kembali ke Visi Awal Perjuangan
Pada tahap I, baru 165 honorer K2 yang lulus. Sebanyak 75 guru honorer K2 tidak lulus PPPK. Sedangkan 200-an tenaga teknis lainnya belum diberi kesempatan ikut tes PPPK.
"Kami belum puas dengan rekrutmen PPPK tahap I karena selain tenaga pendidik, ada juga tenaga kependidikan. Mestinya mereka (tenaga teknis) diberikan kesempatan juga," terangnya.
BACA JUGA: Informasi Terbaru soal Revisi UU ASN, Perlu Diketahui Honorer K2
Syamsul yang lulus PPPK tahap I mengungkapkan, target perjuangan tetap PNS. Honorer K2 Pekanbaru akan tetap bergabung dengan forum yang memperjuangkan status PNS.
BACA JUGA: Hasil Rekrutmen PPPK dari Honorer K2 Tahap I Belum Beres, kok Mau Buka Lagi?
"PPPK hanya sementara, yang penting ada peningkatan kesejahteraan dulu. Sembari itu tetap berjuang demi status PNS. Saya sangat yakin regulasi untuk honorer K2 jadi PNS akan ada," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Rekrutmen PPPK dari Honorer K2 Tahap I Belum Beres, kok Mau Buka Lagi?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad