jpnn.com, JAKARTA - Direktur Imparsial Al Araf mengatakan, ketua DPR pengganti Setya Novanto harus memiliki komitmen untuk mendukung agenda pemberantasan korupsi. Karena itu, kandidat dengan rekam jejak terlibat pelemahan KPK wajib dihindari.
Ketika ditanya wartawan soal bagaimana dengan salah satu kandidat ketua DPR yang menjadi inisiator Pansus KPK, apakah bisa dikatakan orang tersebut punya misi melemahkan KPK?
BACA JUGA: Golkar Bakal Rugi Jika Terlalu Lama Tunjuk Ketua DPR
"Ya hal itu bisa jadi catatan publik yang akan dilihat dalam pemilihan ketua DPR kedepan," ujar Araf, Rabu (10/1).
Selain bebas dari kasus korupsi, Araf juga berpendapat bahwa Ketua DPR haruslah orang yang memiliki komitmen dalam pemajuan dan penegakan HAM. Sehingga memiliki kemauan untuk mendorong pemerintah dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.
BACA JUGA: Pengusung Hak Angket KPK Tak Layak Jadi Ketua DPR
Berdasarkan semua kriteria di atas, dia menilai Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai kandidat yang punya peluang lebih besar menjadi ketua DPR pengganti Novanto dibanding dengan kandidat lainnya.
"Saya rasa Pak Agus Gumiwang lebih berpeluang karena memiliki sikap yang jelas dalam dinamika internal Partai Golkar belakangan ini. Beliau punya keberanian, karena yang dibutuhkan Golkar sekarang adalah keberanian untuk melakukan perubahan." pungkas Araf. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Soal Ketua DPR, Apa Lagi yang Ditunggu Airlangga Hartarto?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ketua DPR, Golkar Pasti Paham Siapa Bamsoet
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Muhammad Amjad