Ini Alasan Istana Pilih Ekonom jadi Ketua Pansel

Jumat, 22 Mei 2015 – 17:32 WIB
Ekonom Destri Damayanti dipercaya jad ketua Panitia Seleski Pimpinan KPK. Foto dokumen Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Sejumlah kalangan mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih ekonom Destri Damayanti sebagai Ketua Panitia Seleski Pimpinan KPK.

Menjawab pertanyaan publik, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menegaskan bahwa dipilihnya Destru karena untuk memenuhi hal yang dibutuhkan KPK.

BACA JUGA: Mantan Hakim MK Ini Mengaku Pernah Terima Amplop

"Kami akan membackup agar kapasitas teknokratik mereka bisa teraktualisasikan dalam perumusan dan pelaksanaan untuk seleksi," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/5).

Meski demikian, Pratikno memastikan Destry bukan sebagai pemegang kuasa penuh di pansel.

BACA JUGA: Nusron Ajak Pejabat Daerah dan Pastor Cegah Pengirimian TKI Ilegal

Ia  menegaskan bahwa pansel itu bersifat kolektif. Di mana satu anggota dengan anggota lain memiliki kedudukan yang sama.

Penunjukan ketua, kata dia hanya digunakan untuk juru bicara dan dan koordinasi.

BACA JUGA: Pansel KPK Dekat dengan Rini Soemarno? Ini Reaksi Fadli Zon

"Bukan ada bos kemudian bawahan. Ketua ini kan posisinya lebih sebagai manajer dan speaker. Enggak mungkin semua orang bicara. Enggak mungkin juga semuanya kerja sendiri-sendiri, harus ada yang koordinir, ada yang memanage," imbuhnya.

Destri Damayanti adalah ahli ekonomi dan keuangan. Saat ini ia menjabat sebagai chief economist Bank Mandiri.  

Di antara 9 perempuan yang dipilih untuk pansel ini, tidak ada yang berlatarbelakang politik.

Meski demikian, Pratikno memastikan para anggota pansel itu tidak akan terhambat bekerja. Terutama dalam menghadapi DPR.

"Ini kan enggak bersinggungan dengan DPR. Nantikan menyerahkan kepada presiden. Presiden yang bersinggungan dengan DPR," tandas Pratikno. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Pansel KPK Orang Dekat Menteri Rini Soemarno?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler