Ini Alasan JPU Tak Butuh Lagi Keterangan dari Pembantu Jessica

Kamis, 29 September 2016 – 16:55 WIB
Tim JPU dalam perkara kematian Wayan Mirna Salihin. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Hingga sidang ke-26 perkara kematian Wayan Mirna Salihin, Rabu (28/9) kemarin, pembantu terdakwa Jessica Kumala Wongso yang dianggap banyak pihak menjadi saksi kunci, tak kunjung memberikan kesaksian.

Menyikapi hal ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi mengatakan, pihaknya sudah menganggap keterangan dari pembantu Jessica sudah tidak perlu.

BACA JUGA: ‎Berawal dari Pidato, Pengikut Dimas Kanjeng Itu Dibunuh...Uang...Uang

"Percuma (menghadirkan pembantu Jessica), faktanya cuma itu (ada celana robek dan dibuang) yang tadi dijelaskan. Ya, untuk apa kami bela-belain nyari (saksi) yang susah, kalau cuma dapat fakta itu," kata Ardito.

Diketahui saat agenda sidang pemeriksaan terdakwa Jessica, JPU sempat bertanya soal celana robek yang lantas dibuang pembantunya.

BACA JUGA: Sstt, Ada Wartawan Dibekuk Polisi

"Celana saya robek saat naik ke mobil Arief (suami Mirna), mau antar Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Saya lihatnya pas mau mandi, robeknya di paha bagian dalam," jawab Jessica.

Jessica juga mengungkapkan, dia memilih untuk membuang celananya ketimbang memperbaiki karena dia memiliki banyak celana.

BACA JUGA: Begal Sogok Polisi saat Ditangkap

JPU belum puas dengan jawaban Jessica. 

Mereka bertanya, kenapa celananya tidak disumbangkan saja daripada dibuang. Menanggapi pertanyaan itu, Jessica mengaku, selama di Australia, dia memang senang menyumbangkan pakaian bekasnya.

"Tapi, saya sumbangin pakaian yang masih layak pakai, Pak. Bukan yang sudah robek,"pungkas Jessica. (elf/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicekik, Diperkosa, Lalu Dibunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler