Ini Alasan Kementerian BUMN Copot 5 Direksi Pertamina

Jumat, 20 April 2018 – 19:28 WIB
Pertamina. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Pertamina.

Tak tanggung-tanggung, ada lima posisi direksi yang dicopot, termasuk Elia Massa Manik yang menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.

BACA JUGA: Dirut Pertamina Dicopot

Adapun salah satu alasan jajaran direksi Pertamina dirombak karena kinerja perseroan dalam beberapa waktu belakangan merosot.

Deputi bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, belakangan ini Pertamina menjadi sorotan karena beberapa kejadian.

BACA JUGA: Pertamina Dukung Dinas Lingkungan Hidup Lakukan Uji Emisi

Di antaranya, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan kecelakaan minyak tumpah di Teluk Balikpapan.

"Dengan perkembangan kondisi terakhir baik itu kejadian kecelakaan di pipa Balikpapan dan kelangkaan BBM," ujar Harry dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4).

BACA JUGA: Bu Rini: Semua BUMN Harus Menyalurkan CSR

Selain itu, hingga saat ini proses pengalihan kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang tak kunjung rampung juga menjadi alasan perombakan direksi Pertamina.

Karena itu, Harry berharap direksi yang baru bisa mempercepat proses pengalihan tersebut.

"Dengan direktur yang baru ini justru akan mempercepat proyek kilang RDMP, pengalihan TPPI, holding, dan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat," imbuh dia.

Harry menambahkan, perombakan direksi ini juga merupakan rangkaian dari tahapan pembentukan holding migas. Seperti diketahui, Pertamina akan menjadi induk holding migas dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai anak usahanya.

"Semua proses dilakukan bersama dan mendapatkan masukan dewan komisaris. Ada beberapa hal. Jadi ini memang rangkaian keseluruhan tahapan setelah holding, memperkuat dan mempercepat impleentasi holding," tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kaltim Akan Menggunakan Data Investigasi Pushidrosal


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler