Ini Alasan Kubu Romi Pilih Gelar Harlah di Gedung Joang

Senin, 05 Januari 2015 – 22:00 WIB
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Munas Surabaya M. Romahurmuziy menggelar tasyakuran hari lahir (harlah) ke-42 PPP di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/1). Acara ini mengangkat tema Konsolidasi dan Regenerasi untuk Modernisasi Partai. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - DPP PPP versi Muktamar Surabaya menggelar acara peringatan ulang tahun ke 42 partai berlambang kabah di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Senin (5/1). Dipilihnya tempat bersejarah itu sebagai lokasi lantaran merupakan simbol nasionalisme.

Sekjen Asrul Sani mengatakan, meski PPP adalah partai berbasis Islam namun jiwa nasionalisme tetap hidup di partai yang terbentuk zaman Orde Baru tersebut.

BACA JUGA: Perintah Menhub, AP I Mutasi 2 Petugas Operasional Bandara Juanda

"Makannya kita pilih gedung Joang, meskipun partai berbasis islam tetapi kita menolak model seperti HTI yang menganut khilafah dan sebagainya, itu saja," kata Asrul di lokasi.

Asrul pun membantah Gedung Joang dipilih lantaran merupakan lokasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendeklarasikan pencalonan mereka saat Pemilu Presiden 2014 lalu. 

BACA JUGA: Yorrys: Kantor DPP Saja Kita Bisa Duduki Apalagi Ruangan Fraksi

Menurutnya, acara ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kedekatan PPP pimpinan M Romahurmuziy dengan pemerintah. "Kalau itu enggak, bukan itulah, gedung Joang tidak ada hubungannya dengan pemerintah," ucapnya.

Meski begitu, dari tamu undangan nuansa kedekatan dengan pemerintah sangat terasa. Mulai dari sejumlah petinggi partai pendukung pemerintah sampai Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno terlihat hadir. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Ini Penyebab AirAsia QZ8501 Bisa Mengudara Hari Minggu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Minta AP I Mutasi Petugas Operasional Bandara Juanda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler