Ini Alasan Polri Mengungkap Penembakan di Rumah Ferdy Sambo Setelah 3 Hari, Oalah

Rabu, 13 Juli 2022 – 19:14 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Mabes Polri membeberkan alasan kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo baru diungkap setelah tiga hari berlalu.

Kasus penembakan yang dilakukan Bharada E dan menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu terjadi pada Jumat (8/7).

BACA JUGA: Soal Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E, Pakar Sebut Ada Skenario Besar, Waduh

Namun, oleh Polri, kasus diungkap ke publik pada Senin (11/8).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan alasan polisi baru merilis pada Senin karena berbenturan dengan Iduladha.

BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Mengaku Akun WhatsApp & Medsos Diretas, Mabes Polri Beri Respons Begini

"Terkait dengan rilis pada saat itu juga posisinya adalah hari raya, kan, tetapi terpenting adalah penanganan terhadap kasus tersebut, cepat," kata Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (13/7).

Ramadhan mengatakan setelah kejadian tersebut, polisi langsung melakukan serangkaian prosedur penanganan kasus.

BACA JUGA: Brigadir J Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Mujahid 212 Singgung Saksi Kunci

"Prinsipnya adalah ketika ada kasus terjadi, dengan cepat polisi menangani kasus tersebut. Langsung mendatangi TKP, mengolah TKP, dan melaksanakan tindakan sesuai prosedur," kata Ramadhan.

Menurut Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.

Dia menjelaskan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi eks Dirtipidum Bareskrim itu. Di kamar itu Putri Ferdy Sambo sedang beristirahat.

Setelah memasuki kamar, J disebut melecehkan istri perwira tinggi Polri itu sembari menodongkan senjata api.

"Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan senjata pistol kepada istri Pak Kadiv," beber Brigjen Ramadhan.

Ketika itu, istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.

Rupanya, teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang saat itu berada di lantai dua rumah tersebut.

Kedua polisi itu lantas  terlibat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto: Saya Jenderal, Lho!


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler