Ini Alasan Yusril Menyiapkan Syarat Bakal Cawapres untuk Dampingi Prabowo

Jumat, 20 Oktober 2023 – 17:10 WIB
Ilustrasi - Yusril menyiapkan syarat bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo di Pemilu 2024, begini alasannya. Foto: PBB.

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure membenarkan Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra telah menyiapkan berkas terkait syarat sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Menurut Pure, Yusril menyiapkan berkas sebagai langkah siap siaga, jika dibutuhkan maka pasangan Prabowo-Yusril dapat langsung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BACA JUGA: Ratusan Massa Menyerukan agar KPU Tolak Calon Titipan Istana

"Iya benar, sebagaimana sebelumnya juga sudah disampaikan Sekjen PBB Afriansyah Noor. Disiapkan jika di detik-detik terakhir Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa mengetuk hati Pak Prabowo dan seluruh ketua umum di Koalisi Indonesia Maju, sehingga menunjuk Prof Yusril," ujar Pure di Jakarta, Jumat (20/10).

Menurut Pure, tidak ada yang aneh dengan langkah tersebut mengingat Prof Yusril seorang ahli hukum tata negara.

BACA JUGA: Hary Tanoe: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa Antar Ganjar-Mahfud MD ke KPU

"Jadi, dalam menjalankan langkah politiknya maka sudah barang tentu menyiapkan hal-hal administrasi yang sesuai dengan undang-undang dan PKPU, terkait dengan syarat pencalonan sebagai cawapres," ucapnya.

Pure lebih lanjut mengatakan langkah yang sama juga pernah dilakukan Yusril pada 1999 lalu, saat maju sebagai capres dalam sidang umum MPR.

BACA JUGA: Airlangga Tanggapi Kabar Gibran Gabung Golkar: Kita Lihat Saja

Ketika itu Yusril pada akhirnya memilih mundur demi menjaga persatuan dan kesatuan.

Dia memberi kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk maju melawan Ibu Megawati Soekarnoputri.

Pure juga merujuk hasil survei Parameter Strategi Indonesia periode 1-7 Oktober 2023.

Hasilnya menunjukkan pada simulasi tiga pasangan elektabilitas Prabowo-Yusril 34,6 persen.

Ganjar-Mahfud MD 28,4 persen dan Anies-Muhaimin 22,8 persen.

"Jadi, Pak Yusril sudah layak dan tepat untuk dipertimbangkan menjadi cawapres oleh Pak Prabowo untuk bersaing dengan dua paslon yang sudah mendaftar ke KPU," katanya.

Pure meyakini peluang Yusril mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 menguat setelah PDIP memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo.

Mahfud dan Yusril sama-sama profesor hukum, pakar hukum tata negara dan memiliki pengalaman panjang mengurus kelembagaan negara.

"Jadi nanti saat depat capres-cawapres akan terjadi duel profesor yang menarik untuk disimak oleh masyarakat Indonesia. Prof Mahfud vs Prof Yusril. Masyarakat akan melihat pertarungan dua profesor hukum." katanya.

Pure mayakini akan sangat menarik karena Yusril ahli hukum tata negara seperti Mahfud MD.

"Pak Yusril juga tokoh berpengalaman di pemerintahan sejak lama, jadi berimbang," kata Pure. (gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Pemilih Loyal, Prabowo Berpeluang Menang di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler