jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menduga maraknya kasus persekusi akhir-akhir ini disebabkan sikap aparat yang lamban menangani kasus ujaran kebencian. Akibatnya, sebagian masyarakat merasa gerah hingga kemudian berinisiatf mengambil tindakan.
"Saya kira tindakan persekusi terjadi karena dibiarkannya mereka-mereka yang melakukan hate speech maupun menyebarkan narasi kebencian, SARA terhadap para tokoh Islam dan habib," ujar Hidayat di di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (4/6).
BACA JUGA: Aksi Persekusi dan Sweeping Merusak Citra Negara Hukum
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS yang akrab disapa dengan panggilan Ustaz HNW itu menegaskan, sebenarnya banyak laporan tentang kasus ujaran kebencian yang masuk kepolisian. Namun, katanya, laporan itu kurang mendapat tanggapan dari aparat.
"Jadi akhirnya warga mengambil tindakan. Aparat harusnya merespons dengan cepat dan bersikap adil," ucapnya.
BACA JUGA: Ingat, Polisi Tak Semestinya Takut pada Pelaku Persekusi
HNW pun mengharapkan aparat agar ke depan bisa benar-benar menjalankan tugas sebagai pelayan dan penegak hukum secara baik. Dengan demikian aksi persekusi tidak meluas.
"Polisi harus betul betul hadir melakukan tindakan yang adil. Semua yang melanggar hukum, melakukan hate speech, atau melakukan tindakan yang memang tidak diperbolehkan oleh hukum, maka polisi harus melakukan tindakan," kata HNW.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Persekusi tak Dikenal di Indonesia, Polri Diminta Adil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen Demokrat: Pelaku Persekusi Harus Disanksi Keras
Redaktur & Reporter : Ken Girsang