jpnn.com - Pepaya tergolong buah yang sangat fleksibel. Bisa disantap begitu saja sebagai buah, dijadikan jus, bahkan sering jadi andalan para ibu untuk membuat MPASI.
Menyantap pepaya saat diet pun cukup lazim dilakukan karena bisa mengenyangkan. Tapi hati-hati, ya, karena terlalu banyak makan pepaya malah bisa merugikan kesehatan.
BACA JUGA: 3 Trik Makan untuk Pasien Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil
Dilansir Livestrong, pepaya dapat memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Pepaya kaya akan serat di dalamnya.
Pepaya mampu memenuhi 10 persen kebutuhan kalori harian, dan ini merupakan hal yang positif karena bisa mencegah sembelit.
BACA JUGA: Diet Yoyo Rentan Picu Masalah Jantung pada Wanita?
Tapi apabila dimakan terlalu banyak, bisa-bisa pencernaan Anda akan mengalami masalah.
Selain itu beragam nutrisi dan senyawa dalam pepaya dapat berubah seiring proses pematangannya. Banyak dari zat tersebut bisa berdampak pada rahim dan kesuburan pria dan wanita.
BACA JUGA: Jangan Berlebihan Makan Pepaya, Ini Efek Sampingnya
Contohnya saja lateks, kandungan ini dianggap bisa memengaruhi rahim dan siklus menstruasi.
Hal tersebut diamini oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, “Pepaya mentah itu tinggi lateks. Nah, lateks ini bisa menyebabkan kontraksi sehingga makan banyak pepaya, terutama pepaya mentah, bahaya bagi ibu hamil.”
Menurutnya enzim papain yang ada di dalam pepaya dapat menekan progesteron jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Akibatnya bagi pria bisa mengalami penurunan jumlah sperma.
Manfaat konsumsi pepaya
Konsumsilah pepaya dalam jumlah yang wajar agar manfaatnya bisa terserap dengan baik. Untuk menambah variasi pada menu makanan sehari-hari, pepaya dapat menjadi pilihan yang tepat karena khasiatnya sangat melimpah..(RS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Cara Mengelola Kadar Asam Urat
Redaktur & Reporter : Yessy