Ini Baru Kejutan! Puluhan Orang Asing Unjuk rasa di Depan Gedung Dewan

Rabu, 22 September 2021 – 21:45 WIB
Sejumlah pencari suaka berunjuk rasa meminta segera ditempatkan ke negara ketiga. ANTARA/ HO-dok

jpnn.com, BATAM - Puluhan pencari suaka asal Afghanistan berunjuk rasa di depan kantor DPRD Batam, Rabu (22/9).

Dalam aksinya para pengunjuk rasa meminta pemerintah Indonesia membantu mereka agar segera ditempatkan di negara ketiga.

BACA JUGA: Calon PDIP Menang, NasDem Mengajukan Nota Keberatan

"Kami berkumpul ke sini minta bantu Pemerintah Indonesia biar bicara dengan IOM dan UNHCR agar dipindahkan ke negara ketiga," ujar pencari suaka Ali Akbar dalam unjuk rasa, di Kantor DPRD Batam, Rabu (22/9).

Dia mengatakan telah berulang kali meminta tolong kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan IOM (International Organization for Migration) untuk menyampaikan permintaan agar segera ditempatkan ke negara ketiga.

BACA JUGA: Cukup Dengan Mengatur Napas Penyakit ini Bakal Bablas

Namun tidak ada jawaban.

Menurutnya, kehidupan di Afghanistan saat ini sedang dalam masa-masa yang sulit.

BACA JUGA: Menkominfo Bicara Soal Penista Agama, Dia Bilang Begini

"Keluarga kami tidak aman. Jadi kami di sini tidak aman juga. Masa depan tidak jelas," katanya.

Banyak anak-anak mereka yang tidak dapat menempuh pendidikan selama masih berada di Indonesia.

Mereka juga juga tidak dapat bekerja mencari nafkah.

"Kami bingung, sampai berapa lama di sini," katanya.

Dia mengatakan banyak dari mereka yang telah tinggal bertahun-tahun di Batam.

"Kami sudah enam tahun lebih sampai 10 tahun sudah ada di Batam," kata Ali Akbar.

Mereka berharap segera ditempatkan ke negara ketiga, di antaranya Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.

Dia menyampaikan selama menunggu di Indonesia tidak ada yang memedulikan nasib mereka.

Para pencari suaka selama ini ditempatkan di dua lokasi.

Mereka yang masih lajang di Akomodasi Nondetensi Sekupang dan mereka yang sudah berkeluarga di Hotel Kolekta.

"Semua dari negara Afghanistan," kata dia yang telah berada di Indonesia selama hampir delapan tahun.

Anggota DPRD Kota Batam yang menerima kedatangan para pencari suaka Budi Mardianto mengatakan sejatinya masalah pengungsi bukan wewenang DPRD.

"Namun, kita bicara masalah kemanusiaan, karena dampak sosial tak bisa lepas dari Kota Batam," tuturnya.

Dia khawatir kondisi para pencari suaka yang memprihatinkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Batam.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler