jpnn.com - Anggapan bahwa sinar matahari berbahaya bagi kesehatan tak sepenuhnya salah. Terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet memang dapat menyebabkan kanker kulit.
Namun, sinar matahari yang banyak mengandung UV hanya pada waktu tengah hari. Di luar itu, sinar matahari justru bermanfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA: Jangan Duduk Terlalu Lama, Ini Bahayanya
Berikut ini beberapa manfaat sinar matahari untuk kesehatan, seperti dilansir laman Care2, Senin (17/7):
1. Sinar matahari bermanfaat bagi penderita Alzheimer
BACA JUGA: Ini Gejala Kehamilan yang Tak Boleh Anda Abaikan
Penelitian klinis telah menunjukkan bahwa paparan sinar spektrum penuh sepanjang hari (sinar matahari) ditambah dengan kegelapan di malam hari bisa membantu memperbaiki beberapa aspek agitasi pengurang penyakit alzheimer, meningkatkan efisiensi tidur dan mengurangi aktivitas malam hari pada pasien penderita alzheimer.
2. Sinar matahari bisa menurunkan risiko multiple sclerosis
BACA JUGA: Kartu Bekasi Sehat Sedot Anggaran Rp 27 Miliar
MS lebih sering terjadi pada populasi yang hidup lebih jauh dari khatulistiwa. Orang yang berpindah dari daerah berisiko rendah ke daerah berisiko tinggi sebelum usia 15 tahun memiliki risiko pengembangan MS yang lebih tinggi, sedangkan mereka yang melakukan langkah yang sama setelah remaja memiliki risiko lebih rendah.
Penelitian menemukan bahwa paparan lingkungan, khususnya, paparan sinar matahari dini (yang berkorelasi dengan tingkat vitamin D) dalam dua dekade pertama kehidupan, memengaruhi risiko pengembangan MS.
Terkait temuan ini, beberapa studi populasi Eropa mengamati bahwa ada risiko MS yang lebih rendah untuk kelahiran yang terjadi setelah bulan Oktober dan risiko MS yang lebih tinggi untuk kelahiran yang terjadi setelah bulan Mei.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat vitamin D pada ibu hamil selama trimester ketiga kehamilan bisa memengaruhi risiko MS.
3. Sinar matahari membantu menyembuhkan psoriasis
Paparan sinar matahari sangat bermanfaat bagi penderita psoriasis. Dalam sebuah penelitian, terapi berjemur selama empat minggu di luar rumah bisa mempromosikan pembersihan gejala psoriatis secara signifikan pada 84 persen subjek.
4. Sinar matahari bisa meredakan depresi ringan
Telah ada begitu banyak penelitian tentang hubungan antara sinar matahari dan mood. Satu studi solid menemukan bahwa sinar matahari benar-benar bisa meningkatkan tingkat antidepresan alami di otak.
Pada hari yang cerah, otak menghasilkan lebih banyak serotonin kimia penguat mood daripada pada hari yang lebih gelap.
5. Sinar matahari bisa meningkatkan kesehatan tulang pada orang dewasa yang lebih tua
Anda tentu sudah mengetahui bahwa vitamin D merangsang penyerapan kalsium penguat tulang.
Proses pembuatan vitamin D dimulai saat sinar matahari mengubah 7-dehydrocholesterol di kulit menjadi vitamin D3.
Penelitian menunjukkan korelasi langsung antara kepadatan tulang dan kadar vitamin D3.
Tingkat vitamin D3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat fraktur yang lebih rendah dari hampir semua jenis populasi.
6. Sinar matahari bisa meningkatkan kualitas tidur
Saat sinar matahari menyentuh mata Anda, saraf optik Anda mengirim pesan ke kelenjar di otak yang menghasilkan melatonin (hormon yang membantu Anda tidur). Kelenjar ini mengurangi sekresi melatonin hingga matahari terbenam lagi.
Dengan kata lain, paparan sinar matahari di siang hari akan meningkatkan produksi alami melatonin di malam hari.
Tingkat produksi melatonin yang rendah terkait dengan kualitas tidur yang buruk, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bahayanya Tinggal di Kota Berpolusi Tinggi
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany