jpnn.com - JAKARTA -- Perpecahan di internal Partai Persatuan Pembangunan semakin panas. Kubu PPP pimpinan Djan Faridz dan Romahurmuzy berbeda pandangan dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta.
Kubu Romahurmuziy sejak lama mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Sedangkan Djan Faridz baru mendeklarasikan dukungan kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat.
BACA JUGA: Menkes Era SBY Tantang KPK Lewat Praperadilan
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, perbedaan dukungan ini menunjukkan penyelesaian persoalan dua faksi di interal PPP itu masih tetap kritis.
Apalagi, dukungan diberikan kepada pasangan yang punya rivalitas kuat di pilkada DKI Jakarta.
BACA JUGA: Tiga Tersangka Menggugat, KPK: Kami Jawab
"Karena dua faksi ini memberikan dukungan kepada pasangan yang boleh dikatakan rival. Yang satu mendukung Agus dan satunya mendukung Ahok," kata Emrus kepada JPNN, Sabtu (8/10).
Menurut dia, dukungan ini semakin menunjukkan bahwa faksi Rommy dan Djan Faridz akan terus berlanjut.
BACA JUGA: Dari Kerobokan Perintahkan Anak Kendalikan Sindikat Upal
"Artinya karena mereka mendukung pasangan yang bersaing menunjukkan internal PPP masih terjadi suatu perbedaan mendasar," kata dia.
Menurut dia, untuk menyatukan kedua faksi ini membutuhkan suatu usaha keras. Yang pasti, adanya perbedaan dukungan itu menyebabkan suara massa PPP di DKI Jakarta terbelah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Dikorek Soal Rp 700 Juta di Mobil Panitera
Redaktur : Tim Redaksi