jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu melakukan berbagai kunjungan dan kerja sama dengan instansi terkait di berbagai daerah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penindakan terhadap peredaran barang-barang ilegal.
BACA JUGA: Bea Cukai Gresik Asistensi Ekspor Perdana Jeruk Nipis ke Dua Negeri Jiran Ini
Pada Jumat (21/1) lalu, Bea Cukai Batam mendapatkan kunjungan kerja dari DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam kunjungan itu keduanya membahas terkait pengawasan barang ilegal yang keluar-masuk daerah Batam.
BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Sinergi Antarinstansi, Gagalkan Peredaran Narkotika, Top!
Mengingat wilayah Batam yang berdekatan dengan negara-negara lain, seperti Malaysia dan Singapura, menjadi kawasan yang rawan peredaran barang-barang ilegal.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan barang-barang ilegal seperti narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP).
BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Produk dalam Negeri ke Pasar Mancanegara
“Kami harap pengawasan barang-barang ilegal di Batam bisa dilakukan secara efektif. Kita juga telah bekerja sama dengan BNN, kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk dapat melakukan pengawasan maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kepri Bobby Jayanto mengapresiasi langkah Bea Cukai Batam atas skema pengawasaan yang baik dan capaian pendapatan melampaui target pada 2021.
"Kami berterima kasih atas kontribusi yang telah diberikan,” ujar Bobby Jayanto.
Bergerak ke Bea Cukai Bengkalis saat menerima kunjungan kerja dari Polres Bengkalis pada Rabu (2/2).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak itu saling berbincang terkait peningkatan kerja sama pengawasan.
Diketahui bahwa kerja sama antara keduanya menggagalkan berbagai upaya penyelundupan barang ilegal ke Wilayah Bengkalis.
Bea Cukai Malang menerima kunjungan dari BNN Kota Malang pada Senin (24/1).
Dalam kunjungan tersebut membuahkan komitmen bersama antara Bea Cukai Malang dengan BNN Kota Malang untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba utamanya di Kota Malang.
“Kami siap bersama-sama untuk terus memberantas peredaran gelap narkoba,” ujar Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Pantoloan menerima kunjungan dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu, Rabu (26/1).
Kunjungan itu merupakan langkah untuk menjalin koordinasi dan meningkatkan sinergi keduanya.
“Dalam kegiatan ini keduanya membahas terkait upaya pengawasan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai khususnya obat dan makanan di Palu,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Sebut Pisang Cavendish jadi Komoditas Primadona Ekspor
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian