jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 43,2 persen Caleg DPR RI tidak mengisi informasi program kerjanya di laman infopemilu.kpu.go.id.
Minimnya informasi tentang program kerja ini juga terlihat pada Caleg di tingkat DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD.
BACA JUGA: Gakkumdu Sidik Temuan Kartu Nama Caleg di Paket Sembako
Terlebih lagi, sekitar 18.5 persen dari 258.000 lebih Caleg ini tidak bersedia mempublikasikan profilnya.
Berarti hampir 1 dari 5 Caleg bahkan tidak mau dikenal oleh calon pemilihnya.
BACA JUGA: Warga Protes Baliho Caleg Tutupi Tempat Usaha, Dhifla Wiyani: Miskomunikasi
Sementara itu, ketersediaan informasi mengenai para Caleg yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat masih sangat terbatas.
Informasi yang minim pada baliho di sepanjang jalan tidak mencukupi untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai rekam jejak Caleg.
BACA JUGA: Terbit UU 20 Tahun 2023, 1 Bakal Caleg Resmi jadi PPPK, Langsung Ambil Keputusan
Untuk menjembatani kekosongan informasi penting ini, dibuatlah suatu platform digital independen, nirlaba, nonpartisan dan imparsial bernama pilihyangbener.id.
Salah satu inisiator pilihyangbener.id Welly Chan menyatakan hingga saat ini, informasi Caleg yang tersedia di luar sana masih minim.
"Kami mengajak para calon pemilih, agar mencari tahu rekam jejak Caleg secara online sebelum Pemilu. Dan cara yang paling praktis adalah lewat Simulasi Surat Suara dan halaman Pemilu pilihyangbener.id," ujarnya.
Penting untuk Calon pemilih mendapatkan informasi lebih mendalam tentang rekam jejak Caleg seperti visi, misi, kegiatan, kontribusi, komitmen dan program mereka di tengah masyarakat selama ini.
Apabila informasi rekam jejak, komitmen dan program ini tidak tersedia bagi publik, masyarakat akan kesulitan memilih Caleg berdasarkan kompetensi, pengalaman dan rekam jejak lainnya.
Calon pemilih akan cenderung memilih secara asal-asalan atau golput.
Untuk membantu warga mengenali nama-nama Caleg yang akan muncul dalam Surat Suara, fitur Simulasi Surat Suara di dalam pilihyangbener.id akan membantu warga untuk melihat tampilan layout dan isinya yang menyerupai Surat Suara asli, sehingga mereka dapat mempelajari dan berlatih menemukan posisi parpol dan nomor urut Caleg terbaik yang akan dicoblos.
Warga cukup mengizinkan pengambilan lokasi via GPS, atau memilih Kabupaten/Kota dan Kecamatan di TPS mereka, lalu akan muncul gambar sampul Surat Suara sesuai tingkatan legislatif di dapilnya, dan nama Caleg bisa diklik untuk melihat detil informasi mengenai visi, program, dan rekam jejak mereka.
Melalui pilihyangbener.id, masyarakat dapat secara aktif melakukan penelitian terhadap rekam jejak Caleg yang akan mewakili mereka dalam pembuatan undang-undang dan pengawasan anggaran di daerahnya.
Masyarakat juga dapat secara langsung memberikan masukan atau aspirasi menggunakan fitur Suara Warga. Dari sisi Caleg, mereka memiliki kesempatan untuk menampilkan rekam jejak secara online dengan tampilan yang terstruktur dan profesional.
Welly menambahkan Pilihyangbener.id memberikan solusi bagi Caleg yang ingin memperkenalkan diri mereka lebih dari sekadar baliho.
Dia percaya bahwa Caleg yang memiliki integritas, kompetensi, dan pengalaman kerja yang baik akan senang dikenal dengan jelas oleh warga di dapilnya.
Mereka dapat membagikan visi, misi, program kerja, gagasan, dan kontribusi mereka untuk masyarakat, bahkan bersedia dibandingkan dengan Caleg lain agar masyarakat dapat menemukan Caleg yang paling kompeten mewakili rakyat.
"Jadi, pilihyangbener.id ini menjadi sarana untuk menunjukkan transparansi Caleg serta berinteraksi secara aktif dengan warga," ujarnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean