jpnn.com - JAKARTA – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI, Refrizal mengatakan, wajib hukumnya bagi manusia untuk tetap berlaku adil sekalipun itu musuh.
“Saya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan mau ingatkan, sama musuh pun harus berlaku adil. Apalagi Pelindo itu bukan musuh kita. Jadi harus adil," kata Refrizal, kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (28/10).
BACA JUGA: KPU Humbahas Diingatkan tak Gegabah Jalankan Putusan PT TUN Medan
Oleh karena itu, anggota Komisi VI DPR RI meminta seluruh pimpinan dan anggota Pansus Pelindo II objektif saja dan jernih melihatnya.
“Yang baik bilang-lah baik. Apalagi PT Pelindo II ini tiga tahun beturut-turut dapat penghargaan untuk tingkat Asia. Dirut-nya siapa, kok tidak disebutkan, kenapa tidak disebutkan? Emang ada yang lain dapat penghargaan? Yang baik bilang lah baik, yang menyimpang masukan ke penjara. Coba saling menghargailah kita," ujar Refrizal.
BACA JUGA: Loloskan Narapidana, Seluruh Anggota Panwaslu Manado Dinonaktifkan
Selain itu, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat II ini menyatakan bingung melihat cara kerja Pansus Pelindo II yang sesukanya membatalkan rapat-rapat Pansus disaat ada pihak dari luar DPR yang dihadirkan.
"Sebagai anggota Pansus kita bingung, kok tiba-tiba rapat Pansus sudah dua kali mendadak dibatalkan. Siapa ini yang disain?,” tanya Refrizal.
BACA JUGA: Sah! Usulan Pansus Karlahut Diserahkan ke Pimpinan DPR
Mestinya ujar dia, sebelum rapat dibatalkan, Pansus ini rapat internal terlebih dahulu. "Sama halnya ketika batal rapat dengan Jaksa Agung. Ini sudah ada undangan rapat secara tertulis, dengan menghadirkan menteri BUMN. Saya tanya kemaren sudah siap. Ternyata batal. Apa mungkin senjata untuk menyerang Menteri BUMN masih kurang kali," imbuh Refrizal.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Muda, Ini Harapan Ketua DPR untuk Kalian
Redaktur : Tim Redaksi