jpnn.com, TENGGARONG - Puasa bukanlah halangan untuk tetap beraktivitas normal seperti biasa. Terlebih bagi pemain sepak bola yang selalu dituntut tampil bugar di setiap pertandingan pada bulan Ramadan.
Ada beberapa cara untuk menjaga stamina tetap on di bulan puasa. Salah satunya dengan menjaga asupan gizi yang dimakan saat berbuka dan makan sahur.
BACA JUGA: Debut Clean Sheet Bikin Bahagia Dian Agus Prestyo
Sekadar informasi, Mitra Kukar bakal melakoni lima pertandingan di bulan puasa kali ini. Bukan perkara mudah harus menjalani pertandingan sesaat setelah berbuka puasa. Kendati demikian, mau tidak mau semua pemain harus menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
Saat menantang tuan rumah Bhayangkara FC, Kamis (17/5), permainan tim Kota Raja sedikit menurun. Hal tersebut disinyalir lantaran pemain tengah beradaptasi dengan situasi baru.
BACA JUGA: Rotasi Signifikan Bawa Perubahan, Hanya Kurang Beruntung
“Pemain butuh proses adaptasi. Saat lawan Bhayangkara FC adalah hari pertama mereka puasa, sehingga wajar mereka bermain tidak pada level kebugaran terbaik. Tapi itu bukan masalah, karena tim lain juga sebagian pemainnya berpuasa,” kata pelatih fisik Mitra Kukar Asep Suryadi.
Asep menambahkan, untuk menjaga stamina tetap bugar, pemain diharuskan cerdas mengonsumsi makanan saat berbuka maupun saat makan sahur. Selain itu, pola tidur juga wajib dijaga. Tidak dianjurkan pemain tidur di atas pukul 23.00 Wita. Di samping itu, tambahan suplemen juga harus diperhatikan pemain.
BACA JUGA: Borneo FC Semakin Terhuyung di Liga 1 2018
“Berbuka harus dengan makanan yang sehat, sebisa mungkin mengurangi yang memiliki kandungan gula berlebih. Buah-buahan juga tidak boleh absen, untuk suplemen tergantung pada selera pemain sendiri, bisa berupa pil atau minuman,” kata lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu. (don/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Vs PSMS: Sama-sama Jago Kandang
Redaktur & Reporter : Budi