Rotasi Signifikan Bawa Perubahan, Hanya Kurang Beruntung

Senin, 21 Mei 2018 – 21:19 WIB
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Tim pelatih Borneo FC baru-baru ini melakukan rotasi terhadap skuatnya. Hasilnya, permainan tim berjuluk Pesut Etam itu tampak lebih menggigit.

Hal itu terlihat dalam duel sengit PSM Makassar vs Borneo FC dua hari lalu. Meski kalah 0-1 dari PSM Makassar, Lerby Eliandry cs tampil sangat segar dengan gaya menyerang pada laga tersebut.

BACA JUGA: Borneo FC Semakin Terhuyung di Liga 1 2018

Di posisi penjaga gawang, untuk pertama kalinya Muhammad Ridho absen karena cedera. Nadeo Argawinata yang bertugas sebagai pengganti tampil luar biasa di bawah mistar gawang.

Andai tak kebobolan, pemain asal Kediri ini bisa dikatakan sebagai man of the match. Dari laga itu, Nadeo melakukan empat kali penyelamatan dari lima kali tembakan akurat PSM Makassar.

BACA JUGA: Mitra Kukar Vs PSMS: Sama-sama Jago Kandang

Selain mengistirahatkan Ridho, pelatih Borneo FC juga mencadangkan Mohammadou Alhadji. Peran bek naturalisasi itu diganti oleh Leonard Tupamahu yang ditandemkan dengan Azamat Baimatov.

Sementara lini tengah ada sosok muda Wahyudi Hamisi yang berduet dengan Srdan Lopicic sebagai gelandang bertahan. Sultan Samma yang sebelumnya diplot sebagai playmaker dimainkan di sisi lapangan.

BACA JUGA: Eks Newcastle United Ini Dipastikan Absen Lawan PSMS Medan

Meski merotasi beberapa pemain, Pelatih Borne FC Dejan Antonic tetap menggunakan formasi 4-2-3-1. Dia mengaku tak bisa seketika mengubah ideologi permainan tim yang dibangun sejak awal tahun.

"Soal formasi ya sudah ideal dengan komposisi tim. Saya bangga dengan permainan anak-anak yang mengalami progres signifikan melawan PSM," kata Dejan.

Meladeni permainan PSM, Dejan menyebut timnya tampil lebih berkarakter. Semangat pantang menyerah yang diperlihatkan anak asuhannya sesekali mampu memberi perlawanan. Sayang, kecolongan di menit akhir membuyarkan asa mencuri poin di kandang lawan.

"Pemain saya bisa kuasai banyak bola. Peluang juga tidak sedikit. Kami hanya kalah kurang beruntung," bebernya.

Lini tengah yang diisi Wahyudi tampak lebih sangar. Gelandang PSM tak leluasa mengalirkan arus serangan. Namun Dejan ada persoalan lain yang masih perlu pembenahan. Yakni suplai bola ke lini depan.

"Pergerakan di sisi lapangan sudah bagus. Tapi saya belum lihat ada umpan-umpan akurat yang matang. Peluang jadi tidak terlalu berbahaya," jelasnya.

Ditanya soal strategi berikutnya, Dejan belum berani berspekulasi. Namun dia mulai paham bagaimana meramu timnya kini untuk lebih berkarakter.

"Setidaknya saya sudah lihat bagaimana kerja keras pemain di lapangan. Saya akan coba rotasi beberapa pemain lagi untuk dapat susunan pemain yang pas dan saling melengkapi," pungkasnya. (*/abi/tom/k18)


PERBANDINGAN HASIL ROTASI 4-2-3-1 DEJAN ANTONIC

Borneo FC vs Persebaya (11/5)

Ridho; Leonard, Azamat, Alhadji, Rahman; Lopicic, Faubert; Ambrizal, Sultan, Bonai; Lerby


PSM vs Borneo FC (19/5)

Nadeo; Diego, Azamat, Leonard, Rahman; Lopicic, Wahyudi; Sultan, Faubert, Bonai; Lerby

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusamania Desak Lerby Cs Segera Bangkit


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler