jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk perwira tinggi Polri, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menurut Ketua IPW Neta S Pane, penunjukan mantan Kapolda Bali itu sebagai Dirjen Imigrasi menunjukkan semakin tumbuhnya kepercayaan pemerintah pada Polri.
"Secara jangka panjang diharapkan hal berlanjut pada berkembangnya kepercayaan masyarakat pada Polri," kata Neta, Senin (10/8).
BACA JUGA: Rony Sompie Ngaku Masih Buta
Hanya saja, kata Neta menambahkan, Ronny tentu harus memilih antara jabatan sipil atau Polri. Artinya, pasca-penunukannya sebagai Dirjen Imigrasi maka statusnya sebagai anggota Polri harus dilepas. "Artinya, Ronny pensiun dini sebagai Pati Polri dengan pangkat Irjen," katanya.
Namun demikian IPW tetap berharap agar Ronny mampu mengemban tugas sebagai Dirjen Imigrasi secara maksimal. IPW mencatat ada tiga tugas jangka pendek yang harus dilakukan Ronny.
BACA JUGA: Jadi Dirjen Imigrasi Irjen Ronny Pensiun Dini
Irjen Pol Ronny F Sompie. Foto: dokumen JPNN.Com
BACA JUGA: Mengimpor Disaat Panen Petani, Mabes Bidik Tujuh Importir Nakal
Pertama, Ronny perlu meningkatkan pengawasan terhadap orang asing. Kedua, melakukan penegakan hukum dengan maksimal terhadap orang asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian.
"Banyak orang asing yang bekerja tanpa izin, mulai dari eksekutif yang bekerja tanpa izin, menjadi pengedar narkoba hingga menjadi pelacur kelas atas di tempat-tempat hiburan malam," kata Neta.
Ketiga, Ronny dituntut untuk mampu menjadi fasilitator penggerak ekonomi, terutama untuk keberadaan investor asing yang hendak berinvestasi di Indonesia. Sebab, masalah keimigrasian di banyak negara menjadi isu penting dan strategis. Bahkan banyak tokoh-tokoh dunia yang hendak menjadi presiden di negaranya, berkampanye dengan tema yang mengedepankan isu keimigrasian.
Sementara di Indonesia isu ini dianggap kurang penting. Padahal, warga negara Indonesia sering menjadi korban perdagangan manusia. "IPW berharap Ronny mampu mengedepankan isu isu imigrasi sehingga menjadi perhatian pemerintah Jokowi," kata Neta.
Sedangkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, Ronny akan segera berstatus pegawia negeri sipil (PNS). Menurut Anton, pendahulunya di posisi Kadiv Humas Polri itu justru untung karena beralih status menjadi PNS.
"Nanti beliau akan alih status kemudian hak dan kewenangannya jadi PNS. Kalau keluar tidak dapat pensiun. Kalau alih status tetap, bahkan mungkin menguntungkan," kata Anton di Mabes Polri.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantikan Anis, Sohibul Iman jadi Presiden PKS
Redaktur : Tim Redaksi