Ini Dampak yang Terjadi dari Siklon Tropis Odette

Jumat, 09 April 2021 – 13:35 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BMKG mengumumkan adanya perkembangan Siklon Tropis Odette, yang berawal dari bibit siklon 90s di Samudra Hindia.

Posisi Siklon Tropis Odette, dipantau pada pukul 07.00 WIB saat ini berada di 14 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107 derajat bujur Timur (BT), atau sekitar 780 km selatan barat daya dari Cilacap.

BACA JUGA: Waspada! Siklon Tropis Seroja Pengaruhi Gelombang Laut di Selatan Jatim

"Kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia untuk mengantisipasi dampak tidak langsung, karena posisinya sudah cukup jauh sekitar 780 kilometer, tetapi masih dapat memberikan dampak tidak langsung ke wilayah Indonesia. Terutama berupa gelombang sangat tinggi dapat mencapai ketinggian 4-6 meter di wilayah perairan Samudera Hindia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/4).

Rita mengatakan, dampak Siklon Tropis Odette tersebut mengakibatkan gelombang perairan di sebelah barat Bengkulu hingga sebelah barat Lampung, kemudian sebelah selatan Jawa mulai dari Jawa Barat sampai Jawa Timur, sebelah selatan Bali, dan sebelah Selatan Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Satu Malam, WN Bisa Melayani Tiga Sampai Lima Pria

Dampak dampak berupa gelombang sangat tinggi tersebut. dapat terjadi sewaktu-waktu mulai 9 April hingga 11 April.

"Kenapa kami tidak menyampaikan sebelumnya, karena hak untuk mengumumkan lahirnya bibit siklon tersebut berada pada Tropical Cyclone Warning Center di Perth. Kami baru saja mendapatkan informasi tersebut," ujar Rita.

BACA JUGA: KM 36 Tol Japek, GT Cikarang Barat, dan Akses Kalimalang-Karawang Akan Disekat Mulai 6 Mei

Selanjutnya, masyarakat Indonesia diminta waspada dampak tidak langsung lainnya dari Siklon Tropis Odette berupa curah hujan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai angin kencang dan kilat petir. Terutama pada 24 jam mendatang, dimulai siang atau sore hari.

Wilayah yang diperkirakan terdampak diantaranya Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

"Diminta kewaspadaan masyarakat di wilayah-wilayah provinsi tersebut untuk 24 jam dari saat ini, potensi hujan sedang hingga lebat angin kencang dan kilat petir yang dapat memicu longsor atau banjir bandang, kemudian di perairan adalah gelombang sangat tinggi 4-6 meter," ujar dia. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler