jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Korpri Zudan Arief Fakrulloh mengatakan, ada sejumlah dampak yang mungkin terjadi jika Korpri berada di luar kedinasan.
Di antaranya, Korpri akan sulit melaksanakan tugas yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
BACA JUGA: Pembahasan RPP Korps ASN Deadlock
Ini karena Pasal 126 undang-undang tersebut sangat terkait dengan kedinasan.
"Efek lain, Korpri dikhawatirkan menjadi tidak solid dan mudah dipecah belah dengan orgsnisasi tandingan atau dibuat yang sejenis. Contoh profesi advokat banyak dan tidak satu," ujar Zudan dalam pesan elektronik yang diterima, Minggu (18/6).
BACA JUGA: Belum Gundul, Puluhan PNS Dihukum
Zudan juga mengkhawatirkan Korpri akan kehilangan esensi sebagai perekat NKRI karena bisa jadi beda afiliasi dan interes masing-masing daerah.
"Kemudian aset-aset Korpri yang ada saat ini saya kira juga bisa hilang," ucapnya.
BACA JUGA: Gara-Gara Ingin Beli Telur, ASN di Asmat Kena Luka Bacok di Punggung dan Kepala
Menurut Zudan, organisasi korps profesi ASN juga kemungkinan akan banyak berdiri dan terhadap hal tersebut negara tidak bisa melarang karena ada kebebasan berserikat dan berkumpul.
"Jadi, bila Korpri berada di luar kedinasan hal-hal tersebut yang akan terjadi," pungkas Zudan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Dikurangi Jam Kerjanya, kok 92 ASN Masih Bolos Kemarin?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang