jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai memetakan berapa banyak petahana yang akan maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Namun, sampai saat ini belum diperoleh angka pasti. Terutama terkait jumlah kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang sama-sama maju.
BACA JUGA: Kepala Daerah Terjaring OTT, Mendagri Ogah Salahkan Partai
Menurut Direktur Jenderal otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Sumarsono, pihaknya belum mengetahui secara persis karena pendaftaran pasangan calon baru akan dibuka Januari 2018 mendatang.
"Kami mulai memetakan, tapi belum ada kepastian petahana mana saja yang akan maju. Saya belum dapat angka persis, karena pendaftarannya belum dimulai," ujar Sumarsono di Jakarta, Selasa (26/9).
BACA JUGA: Mau Jadi Bupati Probolinggo, Anak Buah Cak Imin Dekati PD
Meski demikian mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta ini mengaku telah mendapat informasi ada beberapa kepala daerah yang bakal maju. Misalnya Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Lampung kemungkinan maju lagi, tapi hanya gubernurnya, wakilnya tidak. Untuk Jawa Tengah kemungkinan gubernur dan wakilnya maju, tapi apakah akan kembali berpasangan kami belum tahu," ucapnya.
BACA JUGA: Film G30S PKI Bukan Urusan Mendagri
Kemudian untuk Jawa Barat dan Jawa Timur, Sumarsono memprediksi kemungkinan hanya wakil gubernur yang akan maju. Gubernur yang ada tidak lagi bisa maju karena telah dua periode.
"Demikian juga untuk Nusa Tenggara Timur (NTT), gubernur tidak akan maju namun kemungkinan kakak atau adiknya akan maju. Karena itu secara menyeluruh kami belum dapat melakukan pemetaan," pungkas Sumarsono.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Blangko e-KTP, Kemendagri Minta Daerah Jujur
Redaktur & Reporter : Ken Girsang