jpnn.com - BALIKPAPAN - Hari Raya Idulfitri 1437 Hijriah di Kaltim diwarnai sembilan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Dari kasus tersebut tercatat delapan pemudik tewas, tiga korban luka berat, tiga luka ringan, dan kerugian materiil sekitar Rp 89,7 juta.
Semua kejadian lakalantas tersebut sebagian besar diakibatkan kelalaian manusia (human error).
BACA JUGA: Wah Parah, 2 Kelompok Pemuda Bentrok di Depan Kantor Lantamal
“Dari hari pertama hingga hari keenam Operasi Ramadniya, kami mencatat ada beberapa kecelakaan yang tersebar di beberapa wilayah Kaltim,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan, Kamis (7/7) lalu.
“Mengingat besarnya angka kecelakaan tersebut, kami meminta dengan sangat kepada para pemudik untuk lebih berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan mereka, sehingga kejadian kecelakaan bisa dihindari,” imbuhnya.
BACA JUGA: Besok Masih Mau Libur Lebaran? Siap-Siap Saja Tak Terima Tunjangan
Di tempat terpisah, Paur Subbag Polres Balikpapan Iptu Suharto mengatakan, untuk Polres Balikpapan mulai dari hari pertama Operasi Ramadniya, hanya ada satu laporan terkait tindakan kriminal. Yaitu, penikaman yang terjadi di Polsek Balikpapan Barat.
“Alhamdulillah, Balikpapan aman selama Operasi Ramadniya. Hanya satu tindakan kriminal, dan semua masalah itu sudah selesai. Kriminal lain nihil,” katanya, Jumat (8/7).
BACA JUGA: Lah.. Maling Ini Ngaku Mau Nyolong, Ya Berdarah-darah
Minimnya tindakan kriminal tak lepas dari adanya kerja sama yang baik dari beberapa pihak seperti TNI dan masyarakat. “Ini bukan kerja Polri sendirian, tapi semua lapisan,” ungkap Suharto. (bp-24/ono/k1/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Bupati Puji Operasi Ramadniya 2016
Redaktur : Tim Redaksi