Ini Dua Opsi Akuisisi PGN

Rabu, 22 Januari 2014 – 14:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan enggan menanggapi akuisisi Pertagas oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) serta akuisisi PGN oleh Pertamina. Alasannya, kebijakan itu masih dibahas di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Saya enggak mau komentar itu dulu karena masih dibahas di BUMN. Sekarang lagi dipelajari oleh Bahana Sekuritas dan Danareksa," ujar Karen di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/1).

BACA JUGA: Belum Pastikan Garuda Pindah ke Bandara Halim

Untuk pembahasan masalah akuisisi ini di Pertamina, Karen katakan belum rampung hingga saat ini. "Belum, itu masih dipelajari," tutur Karen singkat.

Saat ini muncul dua opsi terkait persinggungan jalur pipa atau cross section antara PT Pertamina Gas (Pertagas), anak perusahaan PT Pertamina dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Dua opsi itu adalah PGN dipersilakan mengakuisisi anak usaha Pertamina yakni Pertagas. Opsi kedua mempersilakan Pertamina sekaligus mengakuisisi PGN.

BACA JUGA: Tarif Industri Naik Mulai 1 Mei

Namun untuk saat ini dua ide tersebut masih terus digodok. Untuk keputusan akhirnya, mantan Dirut PLN ini menyerahkan sepenuhnya pada Danareksa dan Bahana yang saat ini tengah mengkaji.

"Hasilnya apa ya kita ikut saja. Kalau yang terbaik satu tahap ya silahkan atau kalau hasilnya lebih baik tahap kedua ya silahkan. Kajinya belum selesai," pungkas Dahlan beberapa hari lalu. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Tiongkok Inves Rp 2,4 T untuk Pabrik Alat Berat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sodorkan Skenario Pailit Agar Merpati Bangkit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler