jpnn.com - JAKARTA--Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Maurin Sitorus mengungkapkan ada enam provinsi dengan penyerapan KPR – FLPP (Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) tertinggi.
“Distribusi KPR – FLPP tahun 2010 – 2015 apabila dilihat per provinsi, maka ada enam provinsi dengan penyerapan FLPP tertinggi. Provinsi Jawa Barat Merupakan yang tertinggi penyerapannya sebesar 38%, sementara provinsi dengan penyerapan FLPP yang rendah rata – rata berada di bawah empat persen,", terang Maurin dakam keterangan persnya, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Buat Ibu yang Bayi-nya Lahir Prematur, Sediakan Popok Khusus Ini Ya...
Adapun enam provinsi dengan Penyerapan FLPP tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat 38,92% (167.310 unit), Provinsi Banten 10, 58% (45.493 unit), Provinsi Jawa Timur 6,90% (29.657 unit), Provinsi Kalimantan Selatan 6,32% (27.169 unit), Provinsi Jawa Tengah 5,65% (24.272 unit) dan Provinsi Sumatera Selatan 4,33% (18.594 unit).
Ditambahkannya, dstribusi penyerapan FLPP murni ditentukan mekanisme Pasar.
BACA JUGA: Begini Kelakuan Oknum Nakal di Pelabuhan Tanjung Priok
“Rumah disediakan oleh pengembang dengan melihat potensi demand, lahan, infrastruktur, perijinan dan sebagainya," utur Maurin. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Rupiah Tembus 14.500 per USD, tapi tak Sendirian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Perkiraan Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan
Redaktur : Tim Redaksi