Ini Fokus Kerja Menteri Siti Nurbaya

Kamis, 06 November 2014 – 08:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memfokuskan program kerja 2015 kepada masalah sampah, rehabilitasi hutan, dan resolusi konflik sosial. Ketiga hal tersebut merupakan persoalan penting yang perlu diselesaikan.

“Pada program kerja 2015, kami akan memfokuskan soal sampah, rehabilitasi hutan, dan resolusi konflik atau masyarakat adat di hutan,” ucap Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komite II DPD RI, di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (5/11).

BACA JUGA: Moratorium CPNS Ditentang, Yuddy : Mungkin Mereka Belum Paham

Menurutnya, persoalan sampah menjadi perhatian Kementerian LH dan Kehutanan. Lantaran, sampah harus dikelola bersama-sama masyarakat, bukan hanya kementerian saja.  “‎Rehabilitasi hutan juga difokuskan,” cetus Siti.

Selain itu, fokus kerja selanjutnya adalah soal tata batas wilayah hutan. Karena resolusi konflik yang terjadi di level bawah yaitu soal penguasaan sumber daya alam (SDA). “Masyarakat adat juga penting untuk kita sorot,” tegas Siti.

BACA JUGA: KIS Tidak untuk Guru Honorer

Siti menilai, bahwa yang kurang dari program kerja 2014 adalah pada aspek kampanye publik. Untuk itu, kali ini masyarakat harus dikampanyekan untuk menjaga lingkungan.‎

“Juga regulasi-regulasinya yang harus dekat pada perlindungan masyarakat, jadi jangan hanya prosedural,” lontar dia.‎

BACA JUGA: Susi Ancam Mundur dari Menteri

Selain itu, ia mengaku menggunakan metode blusukan ala Joko Widodo (Jokowi) untuk bekerja menjalankan programnya. Menurutnya, blusukan bisa menjadi alat pencarian solusi di satu tempat yang bisa dijadikan contoh untuk mencari solusi di tempat lain.

“Model blusukannya Pak Joko Widodo melihat masalah dan cara menyelesaikan masalahnya menjadi contoh menyelesaikan persoalan problem serupa di berbagai tempat,” tutur Siti.

Ia menambahkan, blusukan diartikannya sebagai usaha untuk menunjuk titik lokasi tertentu, demi penyelesaian problema di titik-titik lain yang punya masalah serupa.‎

Siti juga mengatakan, bahwa semua menteri bakal menggunakan metode blusukan. “Karena semua menteri seperti itu, dan faktanya itu dirasakan rakyat. Pendekatan utamanya seperti itu,” ujarnya. (fdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diplomasi Pohon ala Danjen Kopassus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler