jpnn.com, JAKARTA - Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyampaikan hasil evaluasi penerapan paket kebijakan penanganan kemacetan Tol Jakarta - Cikampek.
Penerapan paket kebijakan kemacetan tol Jakarta - Cikampek kata Bambang, terus menunjukkan kecenderungan positif.
BACA JUGA: Siap-siap, Tol Jagorawi Bakal Berlaku Sistem Ganjil Genap
"Dalam 3 minggu implementasi, terdapat penurunan rata-rata perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan di jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar 51,29 persen, yaitu semula sebelum penerapan 1,05 menjadi 0,48 pada minggu ketiga penerapan kebijakan," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (5/4).
Dari hasil penerapan kebijakan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) gerbang tol Bekasi Barat I dan II serta Tol Bekasi Timur arah Jakarta, mampu mengurangi kemacetan lalu lintas.
BACA JUGA: Pengalihan Trase Tol Becakayu Masih Dipertimbangkan
Kemudian volume kendaraan pribadi dari arah pintu tol Bekasi menuju Jakarta pada jam 06.00-09.00 WIB sejak pelaksanaan ganjil genap, berkurang hingga 32,40 persen.
Dari sisi kecepatan rata-rata juga diperoleh peningkatan sebesar 41,34 persen, semula kecepatan rata-rata di tol Jakarta Cikampek adalah 28,3 km/jam dan tercatat pada minggu ketiga penerapan naik menjadi 35,61 km/jam.
BACA JUGA: BPJT: Jalan Berbayar Perencanaan Jangka Panjang
"Peningkatan ini terjadi pada waktu pemberlakuan kebijakan yaitu setiap Senin sampai Jumat pukul 06.00-09.00 WIB. Pada ruas dan titik tertentu kecapatan kendaraan bisa mencapai 60-70 km/jam," kata Bambang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Puncak Arus Balik Menuju Jakarta Usai Libur Paskah
Redaktur & Reporter : Yessy