jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak kepada semua pihak untuk ikut menciptakan suasana sejuk, aman dan kondusif dalam mengikuti Pilkada DKI putaran kedua hari ini.
"Pilihan boleh berbeda tetapi semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa harus tetap terjaga dan terpelihara. Tidak boleh gara-gara pilkada eksistensi NKRI terancam, semuanya harus meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok dan golongan," imbau Waketum MUI Zainut Tauhid Za'adi dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN, tadi malam.
BACA JUGA: Dari Ciamis, 100 Santri Pulang ke Jakarta, Ikut Nyoblos
Dia menyebutkan, para kandidat paslon sudah menyampaikan pesan moral untuk siap menang dan kalah.
Hendaknya semangat tersebut jangan hanya berhenti di tingkat elitnya tetapi juga harus dirasakan semua timses dan pendukungnya. Sehingga tidak terjadi ketegangan di masyarakat.
BACA JUGA: Ahok Curiga Ada Kesengajaan Salah Tulis Nama
Pemilukada yang hakikatnya merupakan implementasi dari pelaksanaan nilai-nilai demokrasi menurut Zainur, harus berjalan dengan tertib, aman, jujur, adil dan menggembirakan.
Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan hak konstitusionalnya dengan senang tanpa ada tekanan, intimidasi dan ketakukan.
BACA JUGA: Lucky Hakim: Jangan Paksa Saya Suka Ahok
Kepada aparat penyelenggara pemilu baik itu KPUD, Bawaslu, KPPS dan PPS, diminta untuk bertindak netral serta terbebas dari kepentingan politik apa pun sehingga pelaksanaan pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Jangan sekali-kali bertindak tidak jujur dan adil karena pertaruhannya sangat mahal bagi kelangsungan hidup berbangsa dan pembangunan kualitas demokrasi.
Kepada semua pihak dimohon untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan praktik-praktik yang mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jakarta.
Percayakan penyelenggaraan pemilukada kepada aparat yang memang sudah diberikan kewenangannya untuk itu.
Kepada aparat kepolisian dan TNI dimohon untuk memberikan perlindungan keamanan dan keselamatan kepada masyarakat dan penyelenggra pemilu, sehingga pemilu berjalan dengan tertib dan lancar. Rakyat bisa menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman, nyaman dan penuh kegembiraan.
"Marilah kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan cara-cara yang santun, beradab dan berakhlakul karimah. Siapa pun yang terpilih, pemenangnya adalah warga DKI Jakarta," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panas, Bawaslu Tambah Pengawas dari Luar Jakarta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad