jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam suratnya, selain mendoakan Jokowi agar selalu sehat, anggota Komisi VI DPR RI ini juga menyatakan paham kalau Jokowi sedang pusing memikirkan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
BACA JUGA: Harusnya Jaksa Agung yang Dicopot, Bukan Buwas
“Saya paham Bapak Presiden (Jokowi, red) sedang pusing memikirkan nilai tukar rupiah yang terus terpuruk,” kata Refrizal, Rabu (2/9).
Dari pada terus-menerus memikirkan itu, menurut Refrizal, sekarang ini lebih baik dan lebih bermanfaat membangun jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera serta stop membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.
BACA JUGA: Kementerian Yang Dipimpin Marwan, Baru 5 Persen
Menurutnya, infrastruktur jalan yang menghubungkan Jakarta-Bandung sudah sangat banyak.
“Ada jalan tol Cipularang, juga Kereta Api walaupun belum cepat dan kini sedang dikerjakan jalan Tol Bogor-Sukabumi-Bandung,” ungkap Refrizal.
BACA JUGA: Politisi PDIP Ingatkan Jangan Ada Kegaduhan Lagi
Lebih lanjut, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II ini, mengingatkan Jokowi, agar membangun Indonesia harus dengan perencanaan yang matang. Sebab, katadia, Indonesia ini sangat luas.
“Bangunlah Indonesia dengan perencanaan matang Pak Jokowi. Batalkan rencana Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, karena belum masuk prioritas,” kata Refrizal. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Buwas yang Harus Dicopot, tapi Darmin dan Luhut
Redaktur : Tim Redaksi