jpnn.com, JAKARTA - Perjalanan umrah di bulan Syawal memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama berada di tanah suci, seperti mengunjungi berbagai tempat suci yang menenangkan hati.
BACA JUGA: Kemenag Cabut Izin dan Polisikan Travel Umrah Zalim PT NSWM
Angga Perdana Hamdani, Direktur Utama Ajwa Tour Indonesia membagikan serangkaian perjalanan saat di tanah suci.
"Hari pertama dimulai dengan mengunjungi Masjid Nabawi yang menjadi salah satu pusat kegiatan utama ibadah umrah," ujar Angga, dalam keterangannya, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Penjelasan Jannah Firdaus soal Perbedaan Fasilitas Umrah Ramadan
Biasanya, saat berada di dalam bangunan megah ini para jemaah membaca Al-Qur'an dan salat malam.
Pada hari kedua jemaah menjalani serangkaian kegiatan seperti mengunjungi Raudhah, yang dikenal juga sebagai taman surga di dalam Masjid Nabawi.
BACA JUGA: Cegah Penyakit Meningitis, Calon Jemaah Umrah Sebaiknya Mendapatkan Vaksin
Raudhah sendiri diyakini sebagai tempat yang sangat mustajab untuk berdoa. Selanjutnya, jamaah berkesempatan melihat Makam Rasulullah SAW.
"Di tempat yang penuh kehormatan ini, jemaah merasakan kedekatan dengan Rasulullah SAW dan memanjatkan doa-doa terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirat," tuturnya.
Selanjutnya, para jemaah berziarah ke Masjid Quba, yaitu masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Adapun keunikan masjid ini terletak pada pencahayaannya yang didominasi oleh cahaya matahari alami. Masjid ini mengingat perjalanan awal Islam.
"Jemaah juga mengunjungi kebun kurma yang tumbuh subur di sekitar Madinah," kata dia.
Perjalanan hari ketiga dilanjutkan ke makam Baqi, tempat peristirahatan para sahabat dan keluarga Rasulullah SAW. Selanjutnya, jemaah berziarah ke Jabal Uhud, tempat mengenang perjuangan para sahabat dalam Pertempuran Uhud.
Kemudian, jemaah melanjutkan perjalanan ke Masjid Ghamama, tempat yang menjadi saksi peristiwa shalat istisqa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk memohon turunnya hujan.
"Jemaah Ajwa Tour berkesempatan melaksanakan salat di sana dan bermunajat kepada Allah SWT," tuturnya.
Pada perjalanan di hari keempat, jemaah menjalani manasik pemantapan sebelum memasuki Masjidil Haram. Jemaah diberikan persiapan mental dan spiritual yang mendalam untuk melaksanakan ibadah dengan baik.
Pada hari kelima para jemaah melakukan persiapan menuju Makkah. Mereka mengunjungi Miqot di Bir Ali sebelum memasuki wilayah Haram.
Miqot merupakan lokasi yang menjadi titik awal bagi umat Islam melaksanakan umrah atau haji. Mereka berniat dan mengenakan pakaian ihram. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh