jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta kepada Santoso alias Abu Wardah beserta seluruh anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang bersembunyi di gunung wilayah Poso, Sulawesi Tengah, untuk menyerahkan diri.
Terlebih, saat ini Santoso beserta anggotanya sudah tidak satu visi lagi. Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli mengatakan, jika Santoso beserta anggotanya menyerahkan diri secara baik-baik, maka Polri memberikan perlakuan menyenangkan.
BACA JUGA: Politikus PAN dan Kepala BPJN Resmi Tersangka
"Yakinlah kalau menyerahkan diri pasti diperlakukan baik oleh kami. Tentunya dia harus siap juga diproses hukum," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/4).
Beberapa anggota Santoso saat ini juga sudah banyak yang menyerahkan diri dengan alasan perbedaan pandangan dan tidak adanya pasokan logistik. Karena itu, daripada Santoso tetap pada pendiriannya, Boy meminta, agar pria yang terdaftar DPO Amerika Serikat tersebut segera menyerahkan diri.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Saya Pasti Datang dengan Kesadaran Penuh
"Mereka menyerahkan diri itu bagus, Kapolri kan mengimbau supaya mereka menyerahkan diri. Santoso pun masih diberi waktu untuk menyerahkan diri," tandas Boy.
Beberapa pengikut Santoso yang sudah menyerahkan diri yakni DG alias A dan IM alias PK, yang menyerahkan diri pada Jumat (22/4) di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Poso. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Sekda Bantah Diintervensi Pengembang Reklamasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Staf Damayanti Pelesiran ke Eropa Pakai Duit Suap
Redaktur : Tim Redaksi