jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengaku terkejut dengan usulan 101 ribu kuota CPNS untuk tahun 2018.
Usulan tersebut dikabarkan berdasarkan hasil rapat kerja tiga kementerian yakni KemenPAN-RB, Kemenkeu, Kemenkumham dengan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI pada 23 November 2017.
BACA JUGA: 2018 Ada 101 Ribu Kuota CPNS, Honorer K2 Kebagian?
Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman saat dikonfirmasi Kamis (7/12), mengaku MenPAN-RB Asman Abnur dan staf tidak hadir dalam rapat kerja tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh JPNN, dalam pertemuan itu, Kemenkeu diwakili oleh Dirjen Anggaran. Sedangkan Kemenkumham dihadiri langsung oleh Menteri Yasonna Laoly.
BACA JUGA: Politikus Gerindra: Pemerintah Jangan Terlalu Congkak
Dalam rapat itu, Kemenkeu dikabarkan sudah menerima usulan kuota CPNS 2018 sebanyak 101 ribu dari MenPAN-RB. Tapi, sayangnya, belum mendapat konfirmasi dari KemenPAN-RB terkait kebenaran informasi tersebut.
“Waduh saya belum tahu ini. Saya cek dulu ya,” ujar Herman.
Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja juga enggan memberikan komentar soal kebenaran usulan tersebut.
BACA JUGA: Kepsek Diminta Saweran untuk Tambah Gaji Guru Honorer
“Ah belum kan, kalau usulan kan enggak apa-apa, tergantung Menkeu setuju atau tidak. Nanti saja kalau sudah ada persetujuan Menkeu baru diinformasikan,” kilahnya.
Mengenai ketidakhadiran MenPAN-RB, Herman mengungkapkan, masih membereskan data base honorer K2.
“Sabar dulu lah, tidak mungkin pak menteri absen kalau tidak ada alasan kuat. Dibereskan dulu data-datanya,” pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2: Batas Kesabaran Kami Hanya Sampai Desember!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad