Ini Jawaban Polisi soal Penyebab Kecelakaan 2 Bus TransJakarta di Cawang

Rabu, 27 Oktober 2021 – 12:19 WIB
Dua bus TransJakarta mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab dua bus TransJakarta bertabrakan di Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10) siang.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan ada beberapa dugaan faktor penyebab kecelakaan dua bus TransJakarta itu. Antara lain, bisa akibat kelalaian atau yang lain.

BACA JUGA: Kecelakaan TransJakarta, Pengemudi yang Tewas jadi Tersangka

Namun, penyidik masih memperkuat hasil olah TKP dari pihak TAA Korlantas Polri dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang mendukung dugaan itu.

"Jadi, sementara belum dapat menyimpulkan bahwa penyebab utamanya adalah kelalaian dari pengemudi bus TransJakarta," kata AKBP Argo saat dihubungi, Rabu (27/10).

BACA JUGA: Peringatkan Jajaran Reskrim, Irjen Ahmad Luthfi: Jangan Sampai Tebang Pilih

Perwira menengah itu tidak menampik dugaan penyebab kecelakaan itu akibat kelalaian, tetapi itu perlu pendalaman lebih jauh. Termasuk adanya kemungkinan faktor lainnya.

"Memang ada, mungkin (faktor kelalaian, red), tetapi kami belum bisa simpulkan. Nanti kalau sudah ada pasti akan kami sampaikan," ucapnya.

BACA JUGA: Mbak Puan Membandingkan Harga Tes PCR dengan Tiket KA & Bus AKAP, Jleb

Sebelumnya, polisi telah menggelar rekonstruksi insiden dua bus TransJakarta bertabrakan di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Rekonstruksi yang digelar sekitar pukul 09.00 WIB itu dibantu tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Mabes Polri.

Nantinya penyidik akan merekonstruksi kecelakaan itu dengan bantuan alat canggih 3 Dimensi (3D) Laser Scanner milik TAA Korlantas itu.

Melalui alat itu, kata Argo, bisa dilihat situasi di sekitar lokasi kecelakaan dengan jarak padang 360 derajat.

"Secara visual dan pengukuran di lokasi itu, memang kemarin dari CCTV, perhitungan petugas, kecepatan 55,4 km per/jam saat terjadinya kecelakaan," kata Argo.

Diketahui, akibat kecelakaan dua bus TransJakarta itu, sebanyak 33 orang menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler