jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memperingatkan jajaran penyidik bahwa penegakan hukum harus tajam ke atas dan bawah.
Pernyataan itu ditegaskan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi pada Pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Reserse Kriminal di Semarang, Selasa (26/10).
BACA JUGA: Irjen Panca Putra Copot Kapolsek Kutalimbaru
"Penegakan hukum harus tajam ke atas dan ke bawah, jangan sampai tebang pilih," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Jenderal bintang dua itu mewanti-wanti jajaran reskrim bahwa proses penyidikan suatu perkara harus taat pada peraturan perundang-undangan.
BACA JUGA: 4 Fakta Seputar Aksi Bripka MN Membunuh Briptu Khairul, Mengerikan!
Terlebih lagi, saat ini penanganan perkara oleh kepolisian selalu mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Maka dari itu, Luthfi meminta penyidik benar-benar menguasai permasalahan yang ditangani.
BACA JUGA: LBH Pelita Umat Angkat Bicara atas Pernyataan Menag Yaqut, Baca Kalimat Terakhir
"Jangan sampai proses penyidikan cacat, melahirkan keluhan dari masyarakat," tegasnya.
Dia pun meminta penyidik melaksanakan tugasnya dengan cermat dan jangan sampai melukai rasa keadilan.
"Penyidik tidak tunduk pada perintah, penyidik hanya tunduk pada undang-undang," ucap Kapolda Jateng.
Dalam rapat kerja teknis itu, kata Irjen Ahmad Luthfi ini, peserta bakal diberikan materi tentang keadilan restoratif dan penanganan perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam