jpnn.com - JAKARTA - Serangan teroris menggunakan truk yang terjadi di Nice, Perancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat disinyalir merupakan aksi dengan modus baru. Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahkan menyebut serangan teroris tak melulu menggunakan bom dan senjata.
Tito mengatakan, aksi teror tidak bisa dilakukan sembarang orang. Karenanya ia mengajak lembaga intelijen yang ada untuk terus memantau jaringan-jaringan teroris dan memetakan orang-orang yang dicurigai berafiliasi dengan ISIS.
BACA JUGA: Peneliti LP3ES: Idulfitri di Indonesia Dicontoh Negara Lain
"Kami perkuat saja pengawasan jaringan, karena itu kan bukan dilakukan orang sembarangan. Tapi dilakukan oleh jaringan," kata Tito usai menunaikan jumatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7).
Ia menambahkan, dibutuhkan kerja sama yang solid antar-lembaga intelijen di dalam maupun luar negeri. Namun, Tito menegaskan bahwa kerja sama antar-lembaga intelijen di dalam negeri seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Stategis (BAIS) TNI, dan Kementerian Pertahanan (Mentan) harus diperkuat.
BACA JUGA: Ini Rute Panjang Pelarian Anwar, Sampai Akhirnya Ditangkap Lagi
"Itu mengawasi jaringan yang ada selama ini. Itu yang paling utama. Yang kedua, kami akan kerja sama dengan intelijen yang ada," imbuh Tito.
Setelah ada kerja sama yang solid antar-badan intelijen di dalam negeri, sambungnya, maka hal serupa diperluas dengan lembaga intelijen mancanegara. Tujuannya menyedot dan membagi informasi terkait jaringan maupun perintah serangan dari Suriah.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Somasi Dua Portal Penyebar Hoax Penerimaan CPNS 2016
"Karena ini kan biasanya ada semacam instruksi yang berhubungan dengan Suriah, seperti kasus di Thamrin dan Surabaya juga ada hubungan dengan sana. Jadi ini komunikasi dengan intelejen bagaimana, apakah ada informasi dari Suriah," jelas Tito.
Selain itu, Tito juga mengingatkan anak buahnya di lapangan agar lebih waspada. “Yang ketiga akan kami mengingatkan anggota di lapangan agar mereka waspada terhadap modus dengan menggunakan truk seperti itu," tutup Tito.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Antisipasi Teror Serangan Truk Seperti di Prancis
Redaktur : Tim Redaksi