jpnn.com, JAKARTA - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan salah satu black box pesawat Lion Air JT610 yang ditemukan di dasar laut perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11) merupakan flight data recorder (FDR).
"Ini kemungkinan besar FDR tapi nanti di lab akan dicari tahu FDR atau CVR (cockpit voice recorder)," kata Soerjanto di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11).
BACA JUGA: Jannatun Cintya Dewi, Korban Lion Air JT610 yang Genius
Soerjanto menuturkan, black box jenis FDR berisi data kecepatan, arah dan ketinggian pesawat ketika berada di udara. Bahkan di dalamnya tersimpan rekaman selama 25 jam proses penerbangan Lion Air JT610. "Sehingga bisa (dimulai) menguak misteri kenapa bisa kecelakaan," ujarnya.
Kendati demikian, kata Soerjanto, pihaknya akan kembali memastikan melalui uji laboratorium jika black box tersebut benar FDR. Namun dari ciri-ciri yang dilihat dimungkinkan FDR. "FDR dari kabel-kabelnya lebih banyak," pungkasnya. (rdw/jpc)
BACA JUGA: Bodi Lion Air JT610 di Dasar Laut Seperti Jeruk yang Dibuka
BACA JUGA: Sertu Hendra Sempat Putus Asa Mencari Kotak Hitam Lion Air
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Raharja Santuni Keluarga Korban Lion Air Rp 50 Juta
Redaktur : Tim Redaksi