jpnn.com - JAKARTA - Ikut tertangkapnya adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardana dalam kasus suap Pilkada Lebak bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar yang berujung pada pencekalan Ratu Atut diprediksi akan membongkar kasus korupsi lain yang sudah lama terjadi di Banten.
Menyikapi hal tersebut, artis Marissa Haque yang pernah berseteru dengan Ratu Atut saat Pilkada Banten 2007 kembali berkomentar. "Tidak ada kejahatan yang sempurna, waktu yang akan mengujinya. Allah tidak tidur. Ujian kesabaran selama tujuh tahun dalam penantian. Saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” kata Marissa saat dihubungi wartawan, Selasa (8/10).
Marissa bercerita, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri karena telah memecatnya sewaktu Pilkada Banten.
BACA JUGA: Urine dan Rambut Akil Negatif Narkoba
“Saya berterima kasih kepada Ibu Megawati karena memecat saya waktu itu secara terhormat karena sikap politik hukum saya yang tidak mau berkompromi mendukung kepada terduga koruptor Banten, dan diduga berijazah S1,” tuturnya.
Ditambahkannya, ia juga beryukur karena punya kesempatan untuk konsentrasi penyelesaiaan pendidikannya.
BACA JUGA: Polda Metro akan Panggil Nazaruddin Terkait Laporan Mendagri
“Saya beryukur bisa menyelesaikan pendidikan S3 saya dan menjelang profesor. Saya juga berkesempatan mengeksplorasi seluruh dugaan kejahatan mafia peradilan dari PN Serang, Banten hingga Mahkamah Agung dan pengadilan tinggi tata usaha negara (PTTUN), serta Polda Metro Jaya untuk dugaan ijazah palsu Ratu Atut,” ungkapnya.
Menurutnya, dua Gubernur asal Partai Golkar yang dia lawan, Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah dan Gubernur Riau Rusli Zainal, keduanya di SP3 di akhir 2010. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Pieter Resmi Pimpin Komisi III DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Miranda Lagi di Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi