jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) merampungkan uji laboratorium terhadap urin dan rambut Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar.
Hasilnya, Akil yang merupakan tersangka dugaan suap penanganan perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten ini negatif.
BACA JUGA: Polda Metro akan Panggil Nazaruddin Terkait Laporan Mendagri
"Hasil dari uji urin dan rambut AM negatif," kata Juru Bicara BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto dalam jumpa pers di Kantor BNN, Selasa (8/10).
Minggu (6/10) BNN mengambil sampel urin dan rambut Akil yang kini ditahan di Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi.
BACA JUGA: Pieter Resmi Pimpin Komisi III DPR
Itu menyusul temuan narkoba jenis ganja dan sabu berbentuk pil di ruang kerja Ketua MK, saat penggeledahan KPK, Kamis (4/10).
BNN sudah menguji empat linting ganja dan dua sabu berbentuk pil itu. Hasilnya positif mengandung zat terlarang. Sabu berbentuk pil itu dinyatakan mengandung zat methapetamine.
BACA JUGA: KPK Periksa Miranda Lagi di Kasus Century
Sumirat menambahkan kendati hasil tes urin dan rambut Akil negatif BNN tetap akan menyelidiki asal muasal barang haram itu bisa di ruang kerja Akil.
Termasuklah mencari siapa pemilik ganja dan sabu berbentuk pil di ruang kerja Akil tersebut. "Kita tetap melakukan langkah-langkah penyelidikan. Sekarang sedang dilakukan oleh Tim Penyidik BNN," kata Sumirat.
Saat dikonfirmasi apakah barang haram itu sengaja diletakkan oleh orang lain, Sumirat belum bisa memastikannya.
Menurut dia, BNN masih menelusuri hal tersebut. "Kita akan lakukan langkah penyelidikan bagaimana barang itu bisa disitu (di ruang kerja Akil)," bebernya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mebel Sitaan dari Rumah Bendum PDIP Tiba di KPK
Redaktur : Tim Redaksi