jpnn.com - JAKARTA - Kabar tentang kontak senjata antara Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala dengan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso yang mengakibatkan dua orang tewas telah sampai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Namun, Sutiyoso belum bisa memastikan bahwa salah satu anggota MIT yang mati adalah Santoso.
"Masih diidentifikasi," kata Bang Yos -sapaan Sutiyoso- kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/7) malam.
BACA JUGA: Jonan: Kenaikan Penumpang Melebihi Pertumbuhan Penduduk
Mantan wakil Danjen Kopassus itu baru mendapat informasi tentang jumlah korban kontak senjata antara Satgas Tinombala dengan MIT di wilayah Tambarana, Poso, "Dua tewas, tiga lari," ujarnya, singkat.
Kapolda Sulwesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi sebelumnya mengatakan bahwa dari laporan anak buahnya, ciri fisik salah satu anggota MIT yang mati memang mirip Santoso. Yakni berambut gondrong dan ada punya tahi lalat di pipi.
BACA JUGA: Memalukan, Vaksin Palsu Sejak 2003 Baru Ketahuan
Namun, Rudy juga belum bisa memastikan bahwa yang masti memang Santoso. Sebab, jenazah dua anggota MIT itu masih dibawa menuju Mapolda Sulteng.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Anggap Pansel KPI Bermasalah, Sejumlah Warga Menggugat ke MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanusi Akui Nyari Duit untuk Maju Jadi Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi