jpnn.com, JAKARTA - Sahur mendekati waktu imsak memiliki berbagai kebaikan bagi anda yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK.
BACA JUGA: Hindari 4 Jenis Makanan Ini Saat Sahur, Bisa Bikin Cepat Lapar
Dia menyarankan masyarakat yang berpuasa makan sahur mendekati imsak.
Dokter Diana menyebut jangan sahur lebih dini atau beberapa jam menjelang waktu sahur seharusnya.
BACA JUGA: Susah Bangun Tidur Saat Sahur? Coba Cara Mudah Ini
"Sahur kalau lebih cepat artinya waktu kita kosong alias berpuasa lebih panjang," ujar dr. Diana, di Jakarta, Rabu (6/4).
Diana menjelaskan biasanya orang Indonesia menjalankan ibadah puasa sekitar 13-14 jam hingga waktu berbuka puasa pukul 18.00.
BACA JUGA: Tak Ingin Idulfitri Jadi Musibah, Ini Saran Anies Untuk Puasa dan Sahur
Menurutnya, bagi orang dengan masalah gula darah, waktu berpuasa yang lebih panjang bisa menyebabkan gula darah menjadi drop.
"Pengaruhnya untuk orang-orang dengan masalah gula darah ya biasanya jadi lebih berat kalau lewat dari jam makannya, waktu berpuasa lebih panjang akhirnya gula darahnya keburu drop," jelas Diana.
Di sisi lain, lanjut dia, sahur dini misalnya pukul 24.00 demi menghindari bangun sahur pukul 03.00 bisa mengganggu jam biologis tubuh.
Pada saat tubuh termasuk saluran cerna seharusnya beristirahat namun, justru dipaksa bekerja.
"Semua sudah ada penelitiannya, rekomendasinya kapan kita harus makan saat Ramadan," ungkapnya.
Jadi, kata Diana, sebaiknya makan sahur tidak pada jam 24.00 atau dijadikan makan malam.
"Sewajarnya saja kita sahur sesuai jam menuju imsak dan saat berbuka puasa," demikian pesan Diana.
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi makanan berprotein, karbohidrat kompleks yang tinggi serat, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar untuk membantu menjaga stamina tubuh saat menjalankan puasa.
Selain itu, pastikan Anda cukup minum air dan mengurangi konsumsi makanan asin karena makanan dengan kadar garam tinggi akan mempercepat keluarnya cairan tubuh.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul