Ini Lho Efeknya Olahraga di Malam Hari

Senin, 13 September 2021 – 12:03 WIB
Ilustrasi - Warga berolahraga di Kompleks SUGBK, Jakarta. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis kedokteran olahraga (PDSKO) dr. Leny Pintowari mengingatkan efek olahraga di malam hari.

Dia menyarankan olahraga di malam hari sebaiknya dilakukan tidak mepet dengan jam tidur.

BACA JUGA: Ingat! Bunuh Diri itu Menular Terutama Bagi Mereka dengan Ciri-ciri ini

"Waspadai kalau malam hari, lihat waktu tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas olahraga maksimal berhenti jam 8 malam," ujar dr. Leny Pintowari baru-baru ini.

Menurutnya, tubuh butuh waktu untuk menurunkan metabolisme agar badan bisa beristirahat.

BACA JUGA: Penting! Saran Spesialis Penyakit Dalam Bagi Penyintas COVID-19

Olahraga yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur dapat mengganggu jadwal istirahat.

Dia mengajak masyarakat untuk latihan fisik demi kebugaran tubuh yang manfaatnya sangat banyak, terutama di tengah pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Bahaya Ternyata Mendiagnosis Penyakit di Diri Sendiri

Dengan berolahraga, tekanan darah dapat menurun, begitu pula total lemak tubuh, hingga kecemasan dan depresi.

Olahraga juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan kolesterol HDL.

Manfaat lain, sensitivitas insulin yang membuat pengidap diabetes bisa hidup normal, meningkatkan kemampuan otak, membentuk otot tanpa lemak hingga mencegah kanker.

Latihan fisik yang baik adalah latihan yang dimulai sejak dini.

Namun, bukan berarti yang baru mulai berolahraga saat dewasa artinya terlambat.

Menurut Leny, indikator dini untuk setiap individu berbeda.

Tidak apa untuk memulai meski sudah dewasa daripada tidak sama sekali.

Selanjutnya, sesuaikan juga olahraga dengan kondisi kesehatan setiap orang.

Pergunakan sepatu, pakaian dan peralatan yang sesuai dengan olahraga yang dipilih.

Jika akan berolahraga tenis, gunakan sepatu dan peralatan yang sesuai.

Begitu juga jika Anda ingin jogging atau berlari untuk latihan fisik dalam meningkatkan imunitas.

Pastikan sepatu yang dipakai sudah sesuai, sama halnya dengan pakaian yang dikenakan.

Kemudian, pastikan kondisi lingkungan olahraga sehat dan aman.

"Kami tetap merekomendasikan latihan fisik di rumah saja, tapi pastikan Anda sehat dan fit kalau mau olahraga, pilih tempat di zona hijau," pungkas Leny.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler